Tak Pamit Istri, Suharta Tempuh 1.333.333 Langkah Wujudkan Kaul Jalan Kaki Singaraja-Denpasar

Suharta datang dari Singaraja menuju Kantor Gubernur Bali, Denpasar, dengan berjalan kaki sendirian

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
PENUHI JANJI - Jro Mangku Suharta tiba di Kantor Gubernur Bali, Rabu (17/7/2019), untuk menuntaskan janjinya jalan kaki dari Singaraja ke Denpasar. Ia gagal menemui Gubernur I Wayan Koster, dan diterima Sekda Bali Dewa Made Indra. Tak Pamit Istri, Suharta Tempuh 1.333.333 Langkah Wujudkan Kaul Jalan Kaki Singaraja-Denpasar 

Pensiunan pegawai Dinas Kehutanan ini mengatakan bahwa dirinya sudah menghitung waktu sebelum melaksanakan perjalanan sepanjang kurang lebih 80 km itu.

Dia memperkirakan panjang satu kali melangkah yang bisa diambilnya ialah sekitar 60 sampai 65 cm.

Dengan panjang langkah tersebut, ia memperkirakan untuk menempuh 1 km akan membutuhkan waktu 15 menit.

Oleh karena itu, diperkirakan perjalanannya menghabiskan sebanyak 1.333.333 langkah.

"Ya seperti itu. Istilahnya, saya berkalkulasi," tutur dia.

Lulusan SMA 1 Singaraja ini mengatakan, selama menempuh perjalanan dari Singaraja menuju Denpasar, banyak masyarakat yang memberikan simpati.

Di antara mereka ada yang memberikan makan gratis setelah mengetahui bahwa Suharta membayar kaul atas kemenangan Jokowi di Bali.

Manfaatkan 3 Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini, dari Badung hingga Jembrana

5 Zodiak Paling Selektif Soal Pasangan, Gak Mau Buru-buru Nikah & Super Hati-hati Cari Teman Hidup

Selain ada yang memberikan makanan gratis, juga ada yang memberikan bekal.

Selama menempuh perjalanan, Suharta membawa bekal berupa uang sebanyak Rp 3 juta.

Dalam perjalanan menuju Denpasar, pertama kali menginap di Polsek Pancasari, Buleleng.

"Wih di sana saya disambut baik sekali," tutur kakek yang telah memiliki 11 cucu ini.

Malam selanjutnya ia menginap di penginapan Obus di Perean Tabanan; dan malam ketiga di rumah menantunya yang berada di Mengwi, Badung.

Kedatangannya ke Kantor Gubernur Bali juga tidak dengan tangan kosong, ia membawa tiga surat. Surat pertama ia tujukan sebenarnya kepada Bupati Buleleng I Putu Suradnyana; surat kedua untuk Gubernur Koster, dan ketiga untuk Presiden Jokowi.

Surat kepada Gubernur Koster dan Presiden Jokowi diterima oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

"Niki surat kepada Pak Presiden tyang titip di sini," kata Suharta kepada Dewa Indra yang menemuinya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved