8 Hal Menarik Perayaan Umat Hindu Saat Galungan dan Kuningan

Tak seperti perayaan Nyepi, saat Galungan dan Kuningan, wisatawan yang berlibur di Bali bebas menikmati pulau tersebut.

Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RIZKI LAELANI
Warga memanfaatkan liburan Hari Raya Galungan dengan mengajak keluarga dan anaknya bermain di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Rabu (24/7/2019). Hari Raya Galungan di Bali disambut suka cita. Galungan akan berlangsung selama beberapa hari, dan pada hari terakhir merupakan perayaan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Sabtu (3/8/2019). 

6. Sehari setelah Galungan disebut dengan Manis Galungan

Objek wisata Sangeh yang terletak di Desa Sangeh, Abiansemal, Badung masih menjadi idola untuk menikmati liburan, Senin (31/12/2018). Saat umanis galungan  bisa mencapai 6.000 pengunjung yang datang.
Objek wisata Sangeh yang terletak di Desa Sangeh, Abiansemal, Badung masih menjadi idola untuk menikmati liburan, Senin (31/12/2018). Saat umanis galungan bisa mencapai 6.000 pengunjung yang datang. (TRIBUN BALI/I KOMANG AGUS ARYANTA)

Pada hari itu, umat Hindu di Bali akan menghabiskan waktu dengan mengunjungi keluarga mereka dari satu rumah ke rumah lain.

Biasanya, mereka juga akan liburan bersama dengan mengunjungi sejumlah tempat di Bali.

Dua di antaranya yaitu Bedugul dan Tanah Lot.

7. Kuningan dirayakan 10 hari setelah Galungan

Hari Raya Kuningan akan dirayakan 10 hari setelah Hari Raya Galungan.

Umat Hindu percaya, saat Kuningan, Tuhan akan memberikan berkat kepada semua orang yang ada di Bumi.

8. Sekolah-sekolah di Bali diliburkan selama 2 minggu

Galungan dan Kuningan di Bali berlangsung selama 10 hari.

Tak heran jika sekolah-sekolah di Bali diliburkan selama 2 minggu untuk menyambut Galungan dan Kuningan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved