Pablo Benua Sebut Barbie Kumalasari Menyuruh Galih Ginanjar Cerita Tentang Fairuz A Rafiq
Sementara di sisi lain, pengacara Hotman Paris menilai, seharusnya ada satu lagi tersangka dalam kasus ini.
TRIBUN-BALI.COM - Pihak kepolisian terus mendalami kasus video ikan asin yang melibatkan Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar.
Untuk saat ini, polisi baru menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini.
Mereka adalah Galih Ginanjar dan pasangan suami-istri Pablo Benua dan Rey Utami.
Dua nama terakhir dianggap sosok yang paling bertanggung jawab atas tayangnya video yang viral tersebut.
Sementara di sisi lain, pengacara Hotman Paris menilai, seharusnya ada satu lagi tersangka dalam kasus ini.
Kira-kira siapa ya?
"Kenapa hanya 3 orang tersangka? Coba analisa:Galih di bawah pengaruh siapa?" sindir Hotman, dalam Instagramnya.
Sindiran ini lantas bisa ditangkap oleh warganet.
Banyak yang menyangka bahwa video 'ikan asin' yang diunggah di akun YouTube Rey Utami & Benua, milik Rey Utami dan Pablo Benua merupakan hasil dari otak Barbie Kumalasari.
Namun saat proses penyidikan berjalan, hanya ditetapkan tiga tersangka, yakni Galih Ginanjar, Rey Utami,d an Pablo Benua.
Barbie Kumalasari sendiri hingga saat ini masih terus diperiksa sebagai saksi.
Nah, baru-baru ini, Pablo Benua menulis surat terbuka tentang kasus yang menyeret namanya ini.
Surat itu kemudian dibacakan Farhat Abbas, seperti ditayangkan dalam program Hot Shot.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia dan wanita Indonesia.
Bahwa kejadian yang baru saja menghebohkan Indonesia ini bukanlah kemauan Pablo dan Rey Utami.