Sebanyak 1.227 Lembaga Swasta Dapat Data e-KTP, Kemendagri dan Astra Financial Akui Hal Ini

peneliti keamanan digital menilai langkah ini tidak memenuhi prinsip penghormatan terhadap privasi dan persetujuan dari pemilik data pribadi.

Editor: Rizki Laelani
tribunnews
ilustrasi: Kabar mengejutkan terkait data e-KTP yang diserahkan pada lembaga swasta. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengonfirmasi telah memberikan akses data kependudukan kepada 1.227 lembaga, baik pemerintahan maupun swasta seperti Astra Multi Finance. 

"Beda-beda antar instansi. Ada yang NIK dan No. KK, ada yang data KTP dan seterusnya," katanya.

VIDEO 4 Cuplikan Laga Persib Bandung vs Bali United, Kedua Tim Sama Kuat

Wasit yang Akan Pimpin Persib vs Bali United Pernah Disemprot Umuh, Jangan-jangan Mereka Main

Mengklaim Sering Tangkap Kakap Narkoba, Penjelasan BNN Bandar dan Pengedar Masih Bidik Bali

Kartu Tertelan di ATM Burger King Jalan Sunset Road, Bule Prancis Lapor Polda Hilang 1494,27 Euro

Data Dukcapil juga dimanfaatkan untuk penegakan hukum dan pencegahan kriminal.

Lembaga penegak hukum seperti TNI/Polri sudah menggunakannya, jelas Zudan.

"TNI/Polri pakai data kita. Sidik jari kita, wajah kita digunakan TNI/Polri, Densus kemudian BNPT," katanya.

Digunakan untuk apa data penduduk?

Live Streaming Persib Bandung vs Bali United di Liga 1 2019, Kick-off 19.30 WITA, Jumat (26/7/2019)

PT Astra Multi Finance adalah satu dari sekitar 1.200 entitas yang menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk mengakses data kependudukan sejak 2017 lalu.

Perusahaan di bidang keuangan ini dapat mengakses KTP elektronik masyarakat melalui Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Koordinator Komunikasi Astra Financial, Yulian Warman, mengatakan data kependudukan dari Dukcapil digunakan untuk mengonfirmasi calon klien.

Saat calon klien ingin mendapatkan jasa dari perusahaannya, maka Astra akan mengkonfirmasi data-datanya dengan data milik Dukcapil, kata Yulian.

"KTP yang diserahkan waktu berencana menjadi calon pembeli dengan kredit, dikasih. Setelah itu dicek (akses ke Dukcapil). Tahu nggak orang ini e-KTPnya benar atau tidak?"

"Nama ini, nomornya ini, alamat ini. Nanti diketahui benar atau tidak," papar Yulian saat dihubungi wartawan Muhammad Irham untuk BBC Indonesia, Rabu (24/7/2019).

Live Streaming Persib Bandung vs Bali United di Liga 1 2019, Kick-off 19.30 WITA, Jumat (26/7/2019)

Yulian menambahkan cara ini dilakukan untuk menghindari penipuan.

Sebab, berdasarkan pengalaman tak sedikit calon pembeli yang menyerahkan KTP palsu sehingga membuat kredit macet.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved