Driver Taksi Online Bali Tewas Mengenaskan, Sang Driver Alami Gegar Otak Berat
Driver Taksi Online Bali Tewas Mengenaskan, Sang Driver Alami Gegar Otak Berat
Pada 11 Juli lalu, kecelakaan lalu lintas menimpa sebuah mobil yang dinaiki oleh tujuh orang remaja.
Mobil itu nyemplung ke Sungai Bondoyudo yang bersisian dengan jalur nasional tersebut yang juga masih berada di wilayah Kecamatan Sumberbaru.
Sebelum itu, pada November 2018, juga terjadi kecelakaan antara bus, mobil dan kendaraan roda tiga.
Barusan Antar Keluarganya Naiki Taksi Online, Amsar Kaget Dengar Bunyi Benturan Keras, Ini yang Terjadi
Beberapa waktu lalu juga terjadi kecelakaan yang melibatkan taksi online.
Amsar masih duduk di pelataran rumahnya setelah melepas anak-anak dan cucu serta keponakannya naik taksi online pergi jalan-jalan sekira pukul 13.00 WIB, Sabtu (12/5/2019).
Tidak lama, Amsar mendengar suara rem kereta.
Suaranya nyaring dan diakhiri suara benturan keras.
"Kedengaran suara remnya, ngiiikkk... brak," ujar Amsar yang ditemui di rumahnya di bilangan Kampung Kandang, RT 005 RW 001, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (12/5/2019).
Rumah Amsar memang tidak jauh dari pelintasan tanpa palang tempat kejadian tabrakan kemarin.
Perasaan tidak enak langsung menghampiri dan membuatnya cepat bergegas ke arah rel.
Benar saja, Maryanah (49), istri Amsar, tiga anaknya, Anis Amalia (25), Nadia (7), Veni (13) dan cucu, Adinda (4), Patia (5 bulan) serta satu orang keponakan Maya (17) sudah dalam keadaan terjepit di dalam mobil taksi online.
Hanya Patia, sang bayi malang yang terlempar keluar mobil.
Saat itu, Amsar tak kuasa menahan air mata dan sibuk terus mencari bantuan.
Warga sekitar serta polisi dan anggota TNI yang berada di lokasi langsung berusaha membuka pintu mobil karena seluruh orang di dalamnya dalam kondisi terjepit.