Agung Hercules Meninggal Dunia di RS Dharmais, Perubahan Fisik Sangat Drastis
Agung Hercules Meninggal Dunia di RS Dharmais, Perubahan Fisik Sangat Drastis
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Agung Hercules meninggal dunia di RS Dharmais, Kamis (1/8/2019). Sebelum menghembuskan napas terakhir, ia sempat alami koma selama tiga hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Peter, selaku manajer dari Agung Hercules.
"Sebenarnya dari siang, kemarin juga sempat masuk rumah sakit, sudah empat hari," kata Peter di RS Dharmais, Slipi Jakarta Barat, Kamis (1/8/2019).
"Sudah tiga hari koma juga," lanjutnya.
Jenazah langsung dibawa ke Bandung untuk dimakamkan di sana.
Rencananya jenazah juga akan dimakamkan selepas salat Jumat.
Isa Bajaj saat membawa keranda mayat Agung Hercules masuk ke dalam ambulance di RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (1/8/2019). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)
"Karena nunggu keluarga dari Malang, mungkin selesai solat jumat mungkin, besok," beber Peter.
Sebelumnya diberitakan Komedian Agung Hercules meninggal duniapada Kamis (1/8/2019) setelah melawan kanker otak stadium empat yang diidapnya.
Agung Hercules menderita kanker otak atau glioblastoma stadium empat. Glioblastoma pada umumnya menyerang bagian otak atau tulang belakang.
Glioblastoma
Setelah berjuang melawan glioblastoma atau kanker otak, Agung Hercules meninggal dunia, Kamis (1/8/2019) sore.
Agung Hercules sempat menjalani berbagai rangkaian penyembuhan seperti operasi pengangkatan kanker.
Perubahan fisik Agung Hercules pun sangat terlihat dari foto-foto dan video terakhirnya yang memperlihatkan tubuhnya yang lebih kurus dan kepalanya yang menjadi botak.
Adapun kanker otak yang dialami Agung Hercules ini bisa terbilang akut karena sudah masuk ke stadium empat.
Seperti dilansir dari Healthline, kanker otak jenis glioblastoma seperti yang dialami Agung Hercules ini merupakan jenis tumor otak yang sangat agresif di dalam otak.
Awalnya sel-sel gila tersebut tumbuh tidak terkendali sehingga membentuk tumor. Jenis kanker ini beresiko besar terjadi pada pria yang berusia lebih dari 50 tahun dan kebanyakan terjasi di Asia.
Penyakit ini juga akan menimbulkan hilang ingatan, bermasalah ketika berbicara, lemah otot, penglihatan kabur dan kehilangan selera makan, bahkan kejang.
Gejala lain yang ditunjukkan adalah rasa sakit ketika bagian otak ditekan, kemudian sakit kepala berlebih, mual dan muntah, lemah pada satu bagian tubuh.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Agung Hercules Meninggal Dunia, Sempat Alami Koma Selama Tiga Hari