Kongres V PDIP di Bali
Tekan Sampah Plastik, Para Peserta Kongres V PDIP Akan Dapat Tumbler
Sebagai komitmen untuk lingkungan hidup, maka penggunaan plastik sekali pakai dicegah sejak awal persiapan Kongres V PDIP
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Tekan Sampah Plastik, Para Peserta Kongres V PDIP Akan Dapat Tumbler
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua Steering Commite (SC) Kongres V PDIP, H Djarot Saiful Hidayat mengatakan kemeriahan bendera dan baliho partai sudah tampak di wilayah Sanur hingga Badung.
Panitia juga melaporkan bahwa sudah disiapkan transportasi serta akomodasi di 10 hotel.
Bahkan, untuk anggaran yang menyedot sebanyak Rp 17,6 miliar itu sudah lunas secara gotong-royong.
"Anggaran sebanyak Rp 17,6 Miliar sudah diselesaikan secara gotong-royong," katanya di sela-sela kunjungan ke DPD PDIP Bali, Jumat (2/8/2019).
Ia juga menyampaikan bahwa terdapat satu kekhasan dari kongres kali ini.
Yakni, sebagai komitmen untuk lingkungan hidup, maka penggunaan plastik sekali pakai dicegah sejak awal.
"Tak boleh mengunakan plastik. Karena itulah sebenarnya budaya kita. Budaya merawat dan melestarikan lingkungan. Meskipun ini ajang besar, kita tinggalkan sampah plastik," kata Djarot.
Ketua OC Kongres I Wayan Koster mengatakan pihaknya tak menggunakan dekorasi berbahan styrofoam dan gelas berbahan plastik sekali pakai.
Maka setiap peserta kongres akan disediakan sebuah tumbler yang bisa diisi ulang. Juga disiapkan lebih dari 50 titik galon air untuk para peserta.
"Semua bahan dekorasi menggunakan bahan alami, tak ada styrofoam. Tapi dari janur. Justru jauh lebih hidup. Jadi betul-betul ramah lingkungan," kata Koster yang juga Gubernur Bali itu.
"Semua hotel di Bali juga sudah begitu. No plastic," tandasnya.
(*)