Buka Sejak Siang Tapi Baru Satu Pembeli Datang, Sang Ayu Berharap Sate Babi Dagangannya Laris Manis
Sang Ayu adalah salah seorang pedagang sate babi yang tampak menjajakan dagangannya saat Kuningan di Pura Jagatnatha
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Irma Budiarti
Buka Sejak Tapi Baru Satu Pembeli Datang, Sang Ayu Berharap Sate Babi Dagangannya Laris Manis
Laporan Wartawan Tribun Bali, M Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari raya Kuningan banyak pedagang baru yang bermunculan di area Pura Agung Jagatnatha, Sabtu (3/8/2019).
Mereka sengaja berjualan karena setiap Kuningan, Pura Agung Jagatnatha ramai umat Hindu yang melakukan persembahyangan.
Sang Ayu adalah salah seorang pedagang sate babi yang tampak menjajakan dagangannya.
Ada bermacam-macam pedagang yang menghiasi pinggiran jalan dekat pura. Mulai dari pedagang mainan, minuman, hingga makanan.
Sang Ayu terlihat sedang melayani pembeli, saat dihampiri Tribun Bali ternyata itu adalah pelanggan pertamanya.
"Saya buka warung di sini dari jam setengah 11, selesai bersembahyang langsung buka di sini," ucapnya.
Berbeda dengan pedagang lainnya yang subur pembeli, Sang Ayu justru sedikit mendapat pelanggan.
Sang Ayu adalah pedagang yang berada paling pojok, dan memang para pengunjung terlihat lebih memilih pedagang yang berada di tengah-tengah.
Sambil mengipas satenya, ia berharap sate yang dijualnya ini habis supaya tidak rugi.
"Iya mudahan nanti ada lagi yang beli, biar enggak rugi saya, soalnya kemarin pernah rugi," jawabnya penuh harap.
Sang Ayu menjual satenya dengan harga Rp 15 ribu perporsi dengan campuran lontong. Ia mengaku akan buka hingga malam hari.
(*)