Kisah Markas Paskibra Klungkung, Ditinjau Wabup Disambut Kerahuan, Langsung Perintah Mecaru

Tiba-tiba saja seorang pegawai SKB mengalami kerusupan di sebelah barat gedung aula yang dipergunakan sebagai tempat pertemuan dan kelas belajar.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA
Wabup Made Kasta saat mengecek kondisi bangunan di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan, Rabu (7/8/2019). Rombongan Wabup sempat disambut dengan pegawai kesurupan, sehingga digelar ritual mecaru abrumbunan. 

Kisah Markas Paskibra Klungkung, Ditinjau Wabup Disambut Kerahuan, Langsung Perintah Mecaru

 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kedatangan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan, disambut pegawai yang mengalami kerahuan (kesurupan/trance).

Upacara pecaruan digelar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan, Rabu (7/8/2019).

Ritual ini dilakukan untuk menetralisir lingkungan sekitar dan menghindari kejadian kesurupan (trance) yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

Terlebih SKB Banjarangkan akan menjadi lokasi Karantina Anggota Paskibra Kabupaten Klungkung pada Jumat (9/8/2019) nanti.

Rombongan Wabup Klungkung Made Kasta tiba di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan sekitar pukul 09.00 WITA.

Tiba-tiba saja seorang pegawai SKB mengalami kerusupan di sebelah barat gedung aula yang dipergunakan sebagai tempat pertemuan dan kelas belajar.

Kata Pengamat Soal Regenerasi Kepemimpinan Dalam PDI Perjuangan, Tinggal Tunggu Waktu

Disaksikan Megawati, Tari Gandrung Banyuwangi Ramaikan Kongres PDIP di Bali

BREAKING NEWS! Mobil Putih Milik Putu Yuniawati Korban Pembunuhan Telah Ditemukan, Begini Kondisinya

Dalam kondisi kesurupan, pegawai tersebut terlihat seperti menyembah-nyembah dan berlari ke arah Pura Padmasana SKB.

"Mendapati kejadian seperti ini tentu saya kaget, apalagi SKB ini akan menjadi lokasi karantina paskibraka Klungkung," ujar Wabup Kasta.

Setelah kejadian itu, Made Kasta langsung berinisiatif meminta informasi ke pegawai lainnya.

Ternyata di SKB tersebut, kerap tarjadi kejadian kesurupan.

Bahkan dalam karantina sebelumnya, juga banyak anggota Paskibra juga yang mengalami kesurupan.

Wabup yang juga seorang penekun spiritual ini, lalu berjalan menelusuri SKP.

Ia pun melihat banyak bangunan atau tempat di lokasi ini tidak sesuai dengan asta kosala kosali (tata letak bangunan sesuai agama Hindu).

Khususnya bangunan padmasana, yang posisinya lebih rendah dari jalan.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terulang kembali di tahun ini, dilakukan Upacara Pecaruan dan Prayascita di semua ruangan.

“Ritual dilaksanakan berdasarkan kepercayaan kami. Mudah-mudahan dengan digelarnya ritual ini tidak ada lagi gangguan-gangguan niskala dan lainnya," ujar Wabup Kasta yang juga pembina Paskibra Klungkung. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved