Muktamar IV PKB 2019

Muktamar PKB IV 2019 'Melayani Ibu Pertiwi' Sekaligus Refreshing di Bali

Pada muktamar nanti, akan evaluasi capaian Pileg 2019 lalu dan pemilihan ketua umum. PKB menilai, Pemilu 2019 dianggap hajatan politik paling baik

Penulis: Ragil Armando | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RAGIL ARMANDO
Rapat Panitia Muktamar IV PKB di Wisma Bima 2 Cottages Kuta, Rabu (7/8/2019) 

Muktamar IV PKB 2019 'Melayani Ibu Pertiwi' Sekaligus Refreshing di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Partai Kebangkitan Bangsa akan menggelar Muktamar IV 2019 di Nusa Dua Bali pda 20-22 Agustus mendang.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bali saat ini terus mematangkan berbagai persiapan melalui Rapat Konsolidasi dengan Panitia Muktamar IV PKB pada Hari Rabu (7/8/2019).

Ketua DPW PKB Bali, Bambang Sutiyono mengatakan, Panitia Nasional Muktamar PKB telah datang dan mengecek kesiapan tuan rumah.

“Dari Jakarta datang bersama dengan teman-teman panitia nasional untuk memastikan sekaligus memberikan tugas kepada panitia lokal untuk menyiapkan beberapa hal. Keamanan, kebersihan, penyambutan peserta yang datang seluruh Indonesia, dan banyak sekali," ujarnya.

KPI Ungkap Fakta Pekerja Migran Bali di Luar Negeri, Data Minim dan Sistem Tak Jelas

Pengakuan Muncikari di Melaya, Punya Satu PSK Bertarif Rp 100 Ribu Sekali Kencan, Kebagian 20 Persen

Jumlah Penghayat Kepercayaan Terus Bertambah, Ini Sebaran Wilayahnya di Indonesia

Kata Pengamat Soal Regenerasi Kepemimpinan Dalam PDI Perjuangan, Tinggal Tunggu Waktu

Muktamar PKB akan mengambil tema “Melayani Ibu Pertiwi”. Menurutnya, tema tersebut telah melalui pemikiran panjang, dimana partai politik mempunyai tugas utama untuk melayani masyarakat, Bangsa, dan Agama.

“Dan ini harus didetailkan pada agenda utama nanti,” jelasnya.

Pada muktamar nanti, akan evaluasi capaian Pileg 2019 lalu dan pemilihan ketua umum.

PKB menilai, Pemilu 2019 dianggap hajatan politik paling baik dan memberikan hasil yang cukup signifikan.

Hal ini bisa dilihat dari perolehan kursi di DPR RI.

Pada Pileg 2014 lalu, PKB memiliki 47 kursi, sedangkan saat ini mencapai 58 kursi.

Begitu juga di beberapa kabupaten di Bali yang sebelumnya hanya memiliki 2 kursi, kali ini meraih 3 kursi.

Di antaranya 2 kursi di Jembrana dan satu kursi di Buleleng.

Di samping itu, PKB juga memiliki Wakil Presiden yakni KH. Ma’ruf Amin.

Seperti diketahui, pasangan Jokowi pada Pilpres 2019 merupakan Ketua Dewan Syuro’ PKB pertama.

“Sekarang PKB punya Wakil Presiden. Kebanggaan kita,” tandasnya.

Bang Yono sapaan akrabnya menyebutkan, alasan di balik pemilihan Bali sebagai lokasi Muktamar adalah faktor pariwisata.

Setelah hajatan pemilu serentak yang sangat menyita energi dan perjuangan, PKB ingin memberikan “hiburan” kepada para kadernya.

Sehingga, para kader PKB, tak hanya mengikuti agenda politik saja, melainkan juga refresihing.

“Temen-temen setelah lelah berjuang panjang, salah satunya kepingin refreshing. Di Bali ini, kita tahu banyak orang datang. Di sini banyak sekali spot-spot wisata, dan langsung ceria,” akunya.

Sementara itu, Ketua SC Muktamar Lukmanul Hakim menjelaskan, pagelaran Muktamar PKB di Bali merupakan pertanda baik dan membawa keceriaan tersendiri.

Diharapkan, bisa memberikan dampak positif terhadap kejayaan PKB pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kami dengan kultur NU akan mengawal NKRI,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved