Tiba di Bali, 2 Jasad Siswa Magang yang Tewas Tenggelam di Jepang Rencana Diaben Massal

“Rencananya akan di makamin hari Minggu tanggal 11 Agustus besok ini. Kalau untuk ngaben nunggu kegiatan aben massal saja,

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN
Suasana saat doa bersama sebelum jenazah dan rombongan bertolak ke rumah duka di Karangasem. 

Di hari libur itu, Wayan Ada dan Wayan Ariana pergi ke sungai bersama dengan 10 rekan lainnya.

Karena di Jepang saat ini memasuki musim panas, Wayan Ada dan Wayan Ariana mencoba mandi di sungai.

Keduanya tidak mengetahui kedalaman sungai dan mereka terbawa arus.

Kedua siswa magang itu ditemukan satu setengah jam kemudian oleh tim SAR Jepang dan kepolisian dalam kondisi kristis.

Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun setelah dilakukan upaya medis, nyawa keduanya tidak bisa tertolong.

Berdasarkan hasil autopsi, Wayan Ada dan Wayan Ariana meninggal akibat tenggelam.

Nyoman Gede Nuada menyampaikan jenazah dua siswa magang telah diberangkatkan dari Bandara Narita, Tokyo, Jepang pada Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Kedua jenazah berangkat dengan nomor pesawat GA 881 Narita-Denpasar.

Rencananya, jenazah dua remaja asal Karangasem itu akan langsung diantar ke rumah duka. "Sesuai jadwal, kedua jenazah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 17.25 Wita," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved