Hasil Forensik, Ini Penyebab Putu Yuniawati Tewas di Tangan Selingkuhannya

Hasil Forensik, Ini yang Sebabkan Putu Yuniawati Tewas di Tangan Selingkuhannya

TRIBUN-BALI.COM, MANADO - Ni Putu Yuniawati (38) ditemukan tak bernyawa di penginapan Jalan Kebo Iwa Utara tepatnya di Penginapan Ayu 2, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Senin (5/8/2019) pukul 21.30 Wita.

Jenazah langsung dilarikan ke forensik RSUP Sanglah pada Senin (5/8/2019) pukul 23.00 Wita.

Ibu dua anak ini tewas ditangan lelaki selingkuhannya asal Desa Sinabun Kecamatan Sawan Singaraja, Bagus Putu Wijaya (33).

Pelaku yang kabur akhirnya berhasil ditangkap di Minahasa, Sulawesi Utara, tepatnya di Jalan Trans Ratahan Minahasa Tenggara, Jumat (9/8/2019).

Forensik RSUP Sanglah menunggu waktu empat hari keputusan dari polisi.

Jenazah Putu Yuniawati akhirnya diautopsi atas persetujuan polisi dan pihak keluarga pada Jumat (9/8/2019).

"Hasil autopsi ditemukan luka-luka memar pada leher dan tanda-tanda mati lemas. Sebab mati karena penekanan jalan nafas," kata dr. Dudut Rustyadi Kepala Intstalasi Forensik RSUP Sanglah saat dihubungi Tribun Bali.

dr Dudut menegaskan kematian korban karena jalan nafas tertekan dari luar entah itu dicekik atau dibekap.

"Gak harus dicekik. Intinya jalan nafas tertekan dari luar," ujarnya.

Pelaku Diterbangkan dari Manado ke Bali Pagi ini
Setelah menjalani pemeriksaan di Polda Sulut, tersangka pembunuh Bagus Putu Wijaya akan diterbangkan dari Manado ke Bali sekitar pukul 07.00 WITA.

"Saat ini, pelaku dititip di Polda Sulut dan akan dikirim pada Sabtu pagi ke Bali," kata
Wakil Tim Resmob Polda Sulut, AKP Sugeng Wahyudi Santoso.

Perjalanan tersangka dari Manado ke Bali sekitar 2 jam dan 20 menit.

Jika berangkat penerbangan pagi sekitar pukul 07.30, maka tiba di Bali sekitar 09.50 WITA.

Sugeng mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku Bagus alias BPW (33), korban Ni putu Yuniawati, adalah wanita yang baru dipacarinya selama sebulan.