Hari Raya Idul Adha
Empat Hikmah Berkurban Menurut Khatib Shalat Idul Adha di Lapangan Renon
Pada Hari Raya Idul Adha 1440 H/ 2019, kurang lebih 9 ribu hingga 10 ribu umat Muslim di Denpasar melaksanakan salat di Lapangan utara Puputan Renon
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pada Hari Raya Idul Adha 1440 H/ 2019, kurang lebih 9 ribu hingga 10 ribu umat Muslim di Denpasar melaksanakan salat id di Lapangan utara Puputan Renon, Minggu (11/8/2019) pagi.
Mereka melaksanakan salat dengan khusuk.
Khatib dalam salat tersebut, Masrur Makmur dalam khotbahnya menyampaikan hikmah kurban dalam Idul Adha.
Menurutnya ada empat hikmah dari pelaksanaan kurban.
Pertama yakni berbaik sangka pada Allah.
"Bila melihat manusia prustasi atau sengsara, itu bukan karena sedikit nikmat, tapi kurung positif thinking kepada Allah. Allah tak menyianyiakan hambanya yang berbaik sangka," katanya.
Sementara hikmah kedua yakni mencari rejeki halal.
Juga berkorban untuk Allah dan keempat untuk mendidik keluarga.
Menurutnya kurban sangat dianjurkan bagi yang mampu.
"Dianjurkan berbagi kepada seluruh umat baik berbagi kepada umat Muslim maupun non Muslim untuk meningkatkan kualtias diri dan gizi umat," katanya.
Ia menambahkan, setiap tahun ada peningkatan jumlah umat yang berkurban jika dilihat dari banyaknya hewan kurban.
"Jika dulu ada 10 hewan kurban, kini ada 11 atau 12. Sekarang kesadaran berkurban ada peningkatan," katanya.
Sementara itu dari data yang diterima Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Renon dan sekitarnya jumlah hewan kurban di Kota Denpasar yakni sebagai berikut.
Musholla At Taqwa Kantor Pajak Madya Denpasar 5 kambing, 3 sapi.
Musholla Ar Rahmah Sesetan sebanyak 21 kambing, 4 sapi.
Masjid Sadar Sesetan, 47 kambing, 13 sapi.