Lulusan Seni Pedalangan Temukan Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Terbarukan dalam 3 Hari

Alat yang diciptakan Wawan itu mengurai hidrogan dan oksigen, untuk selanjutnya diubah menjadi energi terbarukan.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/MUHAMMAD FREDEY MERCURY
Wawan (kanan) ketika menunjukkan cara menggunakan alat pengubah air menjadi bahan bakar pada Selasa (13/8/2019). 

Lulusan Seni Pedalangan Temukan Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Terbarukan dalam 3 Hari

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Bermula dari keinginan untuk mencari enegi terbarukan, Pande Ketut Bangbang Liawan mampu menciptakan alat pengubah air menjadi bahan bakar terbarukan.

Yang mengejutkan, alat tersebut hanya dibuat dalam jangka waktu tiga hari saja.

Ditemui di bengkel kerjanya Selasa (13/8/2019), pria yang akrab disapa Wawan ini menegaskan, dirinya penemu ide mengubah air menjadi energi terbarukan.

Ide tersebut dikatakan sudah ditemukan sejak lama, dan ia hanya berinovasi untuk membuat alatnya.

Wawan sendiri mengaku tidak memiliki basic jurusan electro.

Pria asal Banjar Kawan, Kelurahan Kawan Bangli ini justru merupakan lulusan seni pedalangan tahun 2014 silam.

Sedangkan pengetahuannya saat ini, dipelajari secara otodidak dengan memanfaatkan artikel dari berbagai sumber, serta merupakan pengembangan dari ilmu kimia saat duduk di bangku SMA.

KPK Sambangi Kantor DPRD Gianyar, Ini yang Targetnya

Pemain Bali United Siap Tempur Lawan Pemuncak Klasemen, Coach Teco Sibuk Soroti Hal Ini

Boeing 737-8 Max Akan Cairkan Santunan Rp 2 Miliar untuk Ahli Waris Korban Pesawat Jatuh Lion Air

“Ilmunya sudah saya pelajari sejak dulu, dan terus saya kembangkan dengan belajar dari google, youtube, serta berbagai sumber artkel lainnya,” ujarnya.

Inovasinya ini, ujar Wawan, lantaran pihaknya ingin menggabungkan teknologi dengan seni.

Ide pembuatan alat ini juga untuk mencari energi baru dan terbarukan.

Sebab Wawan menyadari energi fosil yang selama ini dimanfaatkan sebagai bahan bakar, lambat laun akan habis.

Alasan memanfaatkan air, lantaran air di Kabupaten Bangli mudah untuk dicari.

Alat yang diciptakan Wawan itu mengurai hidrogan dan oksigen, untuk selanjutnya diubah menjadi energi terbarukan.

Alat tersebut juga tergolong sederhana, dimana terdapat dua tabung reactor berbahan paralon dan kaca, serta selang yang digunakan untuk penyalur hydrogen, hasil dari penguraian oksigen.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved