Kronologi 3 Anggota Polisi Cianjur Terbakar saat Amankan Unjuk Rasa, Aiptu Erwin Terbakar Hingga 80%
Musibah tragis dialami tiga anggota Polres Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Mereka dilalap si jago merah ketika mengamankan unjuk rasa
TRIBUN-BALI.COM - Musibah tragis dialami tiga anggota Polres Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019).
Mereka dilalap si jago merah ketika mengamankan unjuk rasa mahasiswa dan memadamkan ban bekas yang dibakar.
Satu diantara tiga anggota polisi itu mengalami luka bakar sekitar 80 persen, sehingga harus dirujuk ke RS Polri Kramatjati, Jakarta.
Dikutip via Tribunnews, tiga anggota kepolisian terbakar saat aksi demo mahasiswa di Cianjur berlangsung, begini kronologi hingga kondisi terkini para korban.
Pada Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, tiga anggota polisi dilaporkan terbakar saat aksi demo mahasiswa Cianjur yang mengatasnamakan OKP Cipayung Plus Cianjur.
Demo yang sudah direncanakan sejak 12 Agustus lalu ini dilakukan untuk menyuarakan sejumlah aspirasi berkaitan dengan evaluasi adanya pengangguran atau sedikitnya kapangan pekerjaan, serta pendidikan di Kabupaten Cianjur.
Insiden tiga polisi terbakar diketahui terjadi di Pendopo Kabupaten Cianjur saat demo berlangsung.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pun membenarkan kabar tersebut.
"Ada tragedi terbakarnya personel Polri khususnya di Polres Cianjur, satu anggota polsek dari Polres Kota Cianjur, dua personel lagi anggota Sat Sabhara yang ada di Polres Cianjur," jelas Truno, di Mapolrestabes Bandung, Kamis sore, seperti dilansir Kompas.com.
Dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, berikut fakta mengenai tiga polisi terbakar saat demo mahasiswa di Cianjur:
1. Kronologi
Gerombolan mahasiswa Cianjur melakukan unjuk rasa untuk menyuarakan sejumlah aspirasi berkaitan dengan evaluasi adanya pengangguran atau sedikitnya kapangan pekerjaan, serta pendidikan di Kabupaten Cianjur.
Namun, saat melakukan aksi, mereka tak berhasil menemui pimpinan daerah yang dimaksud.
Dilansir Kompas.com, para pengunjuk rasa pun melakukan aksi bakar ban sekaligus menutup arus lalu lintas di Jalan Siliwangi.
"Sebelum pembakaran itu, dilakukan aksi penutupan jalan dulu tepatnya di Jalan Siliwangi depan Pemda Kabupaten Cianjur."
