Muktamar V PKB di Bali

Ditutup Kyai Ma'ruf, Muktamar PKB di Bali Hasilkan Deklarasi Komitmen Bali

Acara penutupan Muktamar V PKB di Bali menghasilkan Deklarasi Komitmen Bali berisi delapan poin

Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Ragil Armando
Ketua DPC PKB Lanny Jaya, Thenius Murib bersama 34 Ketua DPW PKB se-Indonesia membacakan Deklarasi Komitmen Bali saat penutupan Muktamar V PKB yang diselenggarakan di Bali International Convention Center (BICC) Westin, Nusa Dua Rabu (21/8/2019) malam. Ditutup Kyai Ma'ruf, Muktamar PKB di Bali Hasilkan Deklarasi Komitmen Bali 

Menuntaskan kaderisasi politik di semua lapisan masyarakat untuk memastikan terjadinya estafet dan regenerasi kepemimpinan politik yang dijiwai nilai-nilai kebangsaan, keagamaan dan kemanusiaan.

Konsolidasi demokrasi dan kelembagaan politik Indonesia menjadi agenda yang terus dilakukan dan harus ditopang oleh partai yang kuat dan mengakar serta memiliki basis sosial militan ideologis dan dedikatif

4. Khidmat NU

Melanjutkan dan memperkuat khidmat kepada NU dan warga NU khususnya di bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia, ekonomi mikro kecil dan menengah serta agama dan kebhinekaan yang dapat harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Lebih dari tanggung jawab historis kultural dan aspiratif komitmen ini menjadi langkah nyata untuk memberdayakan basis sosial dan memperkuat kohesi sosial

5. SDM dan Inovasi

Mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan menggerakkan inovasi di kalangan kaum muda dan generasi milenial agar dapat bersaing dengan bangsa-bangsa yang lain sekaligus berkontribusi bagi pembangunan nasional dan kemajuan bangsa SDM, dan inovasi ini menjadi nafas baru dan partai menuju modern di era revolusi industri dan teknologi digital yang bergerak sedemikian pesat

6. Demokrasi inklusif

Mentransformasikan demokrasi Indonesia menjadi demokrasi yang inklusif.

Demokrasi yang menjadi alat untuk mengikis ketimpangan dan kemiskinan, demokrasi yang memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapat akses yang sama atas kemajuan ekonomi dan politik secara adil termasuk untuk masyarakat marginal, kaum mustadz'afin perempuan dan anak.

7. Kedaulatan Desa

Mengawal dan terus memperkuat desa sebagai pilar kebudayaan bangsa dan perekonomian nasional.

Kedaulatan desa harus terus diperkuat bukan saja karena desa menjadi basis sosial utama PKB, melainkan karena kesadaran bahwa desa adalah ruang hidup yang sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi kerakyatan, terawatnya kearifan Nusantara dan tumbuhnya nasionalisme.

8. Politik hijau

Meneguhkan PKB sebagai green party dengan mempromosikan politik yang berperspektif lingkungan sebagai prasyarat bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan berbasis pada nilai-nilai rahmatan lil alamin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved