Lahirkan Bayi Seberat 4,7 Kg, Made Dani Penderahan Lalu Meninggal, Pengakuan Suami Tidak Caesar

ibu muda ini masuk rumah sakit pada Selasa (20/8/2019), karena dirujuk untuk segera ditangani dokter di RSUD Sanjiwani.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA/kolase dokumen keluarga
Krama Banjar Majangan, Desa Buahan Kaja, Payangan tengah mempersipkan prosesi penguburan, Ni Made Dani (30), Jumat (23/8/2019). (inzet) Foto Ni Made Dani semasa hidup. Made Dani menghembuskan nafas terakhir usai melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani. 

Karena diduga bayi tersebut akan lahir, Kobik dan mendiang istri langsung dirujuk ke RSUD Sanjiwani, dan tiba sekitar pukul 20.00 WITA.

Di rumah sakit Pemkab Gianyar ini, istri Kobik mendapatkan pemeriksaan.

Namun, saat itu belum ada tanda-tanda bukaan.

Karena lama tak ada bukaan, kata Kobik, tim medis RSUD Sanjiwani melakukan rangsangan supaya terjadi bukaan.

Kobik mengatakan, saat itu pihak rumah sakit tidak menawarkan operasi caesar.

Dirut RSUD Sanjiwani, Ida Komang Upeksa mengatakan, terkait seorang ibu asal Banjar Majangan, Payangan yang meninggal usai melahirkan di RSUD Sanjiwani Gianyar, pihaknya memastikan bahwa tindakan yang dilakukan kepada pasien sudah sesuai prosedur penanganan medis.

“Kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan kepada pasien sudah sesuai secara prosedur penanganan medis," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved