Tribun Wiki
TRIBUN WIKI: 10 Tanaman Bonsai yang Paling Banyak Dicari di Bali
Belakangan masyarakat Bali kian menggandrungi seni bonsai atau miniatur tanaman besar yang ditanam di dalam pot
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Belakangan masyarakat Bali kian menggandrungi seni bonsai atau miniatur tanaman besar yang ditanam di dalam pot.
Menurut salah seorang penjual sekaligus penghobi bonsai asal Gianyar, I Nyoman Mahayasa, minat masyarakat semakin tinggi khususnya di Gianyar.
Terbukti saat Pameran Nasional bonsai di Gianyar, panitia kewalahan tempat pameran dikarekan membludaknya peserta yang mendaftar.
Pencinta bonsia kini semakin banyak.
Menurut Mahayasa, saat ini ada beberapa bonsai yang sedang populer di Bali, yakni sebagai berikut.
1. Serut
Menurutnya serut merupakan tanaman yang paling diminati untuk dijadikan bonsai.
Dikarenakan tanaman ini mudah didapatkan, asli Indonesia dan banyak ditemui di Bali, bentuknya unik, dan perawatannya sangat mudah.
Selain itu bakalan bonsai dengan serut ini juga memiliki harga yang relatif terjangkau dan bisa ditemukan di alam liar.
2. Arabica (Klampis)
Tanaman ini jarang ditemui di Bali, akan tetapi penggemarnya lumayan banyak.
Mereka mendatangkan bakalan bonsai dari Situbondo dan harganya ukup murah.
Selain itu perawatan dan tumbuhnya tanaman ini juga cukup mudah.
3. Beringin (Fikus)
Beringin merupakan tanaman yang bergenus fikus.
Tanaman ini banyak ditemukan di Bali.
Namun banyak juga yang didatangkan dari luar Bali seperti jenis kimeng, elegan, beringin arjuna, dan sejenisnya.
4. Hokianti
Sekilas daun hokianti mirip dengan serut namun lebih halus.
Tanaman ini populer dijadikan bonsai dikarenakan memiliki karakter daun yang sudah kecil serta kulit batang yang sudah terkesan tua meskipun masih muda.
5. Murbei
Sebenarnya murbei ini berasal dari Cina.
Akan tetapi saat ini banyak digunakan sebagai bonsai termasuk di Bali.
Untuk perawatan tanaman murbei ini pun cukup mudah.
6. Anting Putri
Anting putri memiliki keistimewaan yakni berbunga harum mirip dengan bau bunga sedap malam.
Juga tahan terhadap hama.
7. Bougenville
Bougenville sering disebut bunga kembang kertas di Bali.
Bonsai ini juga banyak diburu dikarenakan bunganya yang lebat akan terlihat cantik.
Selain itu, warna bunga juga beragam.
8. Asem
Asem di Bali sering disebut celagi.
Asem memiliki tekstur daun yang kecil dan batang yang unik dan keras.
Tanaman ini sangat mudah ditemui di Bali dan ketika dijadikan bonsai dan berbuah akan menambah daya tarik.
9. Wahong Sancang
Wahong ini memiliki banyak air dan biasa dijumpai di persawahan (wahong gunung) dan di pesisir (wahong laut).
Dikarenakan sistem perakarannya yang baik dan mudah dibentuk.
Tak jarang pencinta bonsai akan menambahkan batu di bawah bagian akar, sehingga setelah jadi, seolah-olah terlihat akarnya melilit batu.
Biasanya pohon wahong disambung dengan sancang sehingga disebut bonsai wahong sancang atau wacang, sehingga memiliki ukuran daun yang bisa diperkecil sampai sebesar beras.
10. Santigi
Santigi biasanya banyak ditemukan di daerah pesisir pantai dan memiliki ciri daun hijau nan kecil dan berbatang mirip dengan tanaman cemara laut.
Daunnya cukup tebal dan memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Memiliki karakter batang yang keras dan terkesan tua.
Tak jarang bonsai santigi ini dhargai ratusan juta. (*)