Menteri Koperasi Dekatkan Mahasiswa dengan Dunia Entrepreneurship

Anak milenial bisa melihat potensi dengan lebih jeli. Anak saya sendiri pernah jualan baju online. Sekarang memilih mau jadi tukang cukur,” kata Puspa

Penulis: eurazmy | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Eurazmy
Penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Menteri Koperasi dan UKM RI, AAGN Puspayoga bersama Rektor IKIP PGRI Bali Dr. I Made Suarta,SH,M.Hum tentang Pengembangan Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa, Sabtu (21/9/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kini, tren pilihan profesi anak muda mulai bergeser.

Semula, profesi karyawan maupun PNS selalu menjadi acuan wajib.

Namun, era revolusi industri 4.0 menggeser pilihan profesi utama saat ini menjadi seorang entrepreneur atau pengusaha.

Tak heran kini mulai menjamur banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dijalankan oleh kelompok usia muda dengan memanfaatkan internet, tak terkecuali di Bali.

Kendati begitu, masih banyak ternyata anak muda yang kerap bingung bagaimana cara memulai usaha. Modal seringkali menjadi kendala utama.

Menjawab hal itu, Kementerian Koperasi dan UKM RI memberikan sejumlah pelatihan terkait entrepreneurship atau kewirausahaan yang menyasar anak-anak muda di Bali.

Derby Della Madonnina Tersaji pada Pekan Keempat Serie A, Conte Incar Kemenangan Perdana

Jadwal Live Streaming Pekan Ke-20 Liga 1 2019, Bali United dan Persib Bandung Hadapi Tim Berat

Menggandeng IKIP PGRI Bali, sejumlah kegiatan digelar, di antaranya sosialisasi dan Bimtek Dana Bergulir LPDB KUMKM, Sosialisasi dan Pemberkasan Sertifikasi Hak Cipta Produk, Pelatihan Penilaian Kesehatan Koperasi, Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi bagi Koperasi, Sosialisasi Pola Kemitraan Usaha Rantai Nilai, Pelatihan Technopreneur, Pelatihan Kewirausahaan Digital Entrepreneur bagi Pemuda dan Mahasiswa, hingga Pelatihan Vocational Berbasis E-Commerce.

Pelatihan ini digelar di Kampus IKIP PGRI, Denpasar terhitung sejak Kamis (19/9/2019) hingga Sabtu (21/9/2019).

Seluruh pelatihan guna memberi kemudahan bagi para generasi milenial, khususnya para mahasiswa untuk berwirausaha.

Menteri Koperasi dan UMKM RI, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menuturkan dari kegiatan ini diharapkan mampu mengubah orientasi generasi milenial dari bergantung harapan menjadi PNS menjadi entrepreneur.

''Apalagi saat ini sudan zaman revolusi industri 4.0, kesempatan berwirausaha sudah semakin mudah, cukup modal hape saja sudah bisa, beda kalau dibanding dulu,'' ungkapnya ditemui usai acara.

Menurut dia, era revolusi industri 4.0 membuka peluang bagi siapapun untuk menjadi pengusaha dan membuka lapangan kerja baru yang lebih luas.

Komite Eksekutif PSSI Pertahankan Simon McMenemy Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Waspadai Modus Menukar Uang, Korban Serahkan Rp 100 Juta demi Dollar Singapura

Revolusi industri 4.0, jelas dia, tidak boleh diabaikan namun harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Ia mengatakan sebelum era ini, misalnya untuk menjadi pengusaha hotel tidak sederhana karena harus memiliki aset dan properti hotel yang besar investasinya.

“Dulu mau jadi pengusaha hotel harus punya hotel, sekarang enggak perlu, cukup aplikasi. Pengusaha rental mobil pun demikian, sekarang cukup dengan handphone. Itulah namanya revolusi industri 4.0,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved