Dari 500 Pasien, Sido Muncul Akhirnya Operasi 153 Penderita Katarak di Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR  - Untuk kesekian kalinya, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) kembali melakukan pelayanan kesehatan bagi warga pra-sejahtera.

Kali ini, bakti sosial dilakukan bersama Polda Bali dan Perdami Bali dengan memberikan operasi gratis untuk 153 penderita katarak di Denpasar.

Operasi katarak gratis yang rutin dilakukan Sido Muncul sejak 2010 ini dilakukan di RS Trijata Bhayangkara, Denpasar, Selasa (24/9/2019).

Tak hanya di RS Trijata, pelaksanaan operasi juga serentak dilakukan di delapan rumah sakit lain, yakni RS Mata Bali Mandara, RSUD Mangusada Badung, RSUD Tabanan, RSUD Sanjiwani Gianyar, RSUD Buleleng, RSUD Klungkung, RSUD Bangli, dan RSUD Karangasem.

Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, untuk di Bali tadinya menargetkan operasi sebanyak 500 mata, dari target operasi seluruhnya di Indonesia mencapai 12 ribu mata.

Total sejak awal September 2019, kata dia sebanyak 639 orang telah terdaftar dalam penjaringan pasien.

Namun setelah melewati proses screening, dari seluruh calon pasien, yang layak dioperasi hanya sebanyak 153 pasien.

• Mengusung Aksi Bali Tidak Diam, 500 Mahasiswa dari Berbagai Kampus di Bali Turun ke Jalan

• Mengenal Berbagai Keunggulan Mesin Espresso KB90 dari Merk Espresso Machine Ternama di Italia 

''Kendala mencari pasien ini memang sering kita jumpai, karena memang banyak kendala, mulai takut dioperasi dan kebanyakan calon pasien gagal di tes kesehatan awal, seperti tekanan darah di bola mata, kencing manis atau kelainan di syaraf mata, begitu,'' ungkapnya kepada Tribun Bali.

Irwan turut mengimbau agar masyarakat dapat menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak adalah sesuatu yang menakutkan. Dengan operasi, kata dia merupakan satu-satunya jalan untuk penderita katarak sembuh.

Ia melanjutkan, bakti sosial operasi katarak gratis di Bali ini merupakan kali kedua, terakhir sejak sekitar awal 2010.

Total hingga saat ini, Sido Muncul telah berhasil melakukan operasi terhadap 52.491 penderita katarak di seluruh Indonesia.

Operasi Katarak Gratis saat ini juga telah memasuki tahun ke-sembilan dilaksanakan di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, di 241 Rumah Sakit/klinik mata di seluruh Indonesia.

• Manik Marganamahendra, Ketua BEM UI yang Viral Karena Kritisi Anggota Dewan Secara Langsung

• Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Masuk Grup Neraka di Piala Asia 2020

''Bali jadi salah satu pasien terbanyak setelah di Batam. Dalam sehari bisa sampai operasi 153 pasien. Selama ini kami juga memberi bantuan sosial lain seperti operasi bibir sumbing, rumah singgah hingga memberi uang saku para lansia,'' ungkapnya.

''Ini memang sudah tugas kami, dan turut senang bisa punya andil dalam memberi harapan dan membantu para penderita katarak untuk kembali beraktivitas seperti pada umumnya,'' ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak yang mendukung, mulai dari Polda Bali dan Perdami.

Tanpa bantuan banyak pihak, penjaringan pasien tidak akan terkoordinasi dengan baik.

Dalam acara ini juga diserahkan bantuan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Asisten SDM Kapolri Irjen. Pol. Dr. Eko Indra Heri S., M.M. didampingi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen. Pol. Drs. I Wayan Sunartha di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali.

Dalam bakti sosial ini, Sido Muncul turut menghadirkan bintang iklan Donny Kesuma dan Sophie Novita. Di akhir acara, dilakukan peninjauan ke ruang operasi di RS Trijata Bhayangkara, Denpasar.

• Proses Rumit Dan Menyakitkan untuk Mengubah Diri Menjadi Transgender, Biayanya Pun Tak Murah

• 6 Wakil Unggulan Indonesia pada Korea Open 2019, Ada Kevin Sanjaya Hingga Jonatan Christie

Sementara, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen. Pol. Drs. I Wayan Sunartha mengaku senang bisa melakukan kerja sama dengan berbagai pihak menyelenggarakan baksos ini, khususnya dengan Sido Muncul,

Tanpa bantuan dari pihak lain, kata dia tentunya program ini tidak dapat berjalan dengan baik.

Sunartha berharap agar bakti sosial bersama Sido Muncul ini kembali bisa dilaksanakan secara rutin di Bali.

Tentunya dengan harapan menekan angka kasus kebutaan para penderita katarak di Bali.

''Selain itu bisa sedikit meringankan beban pada penderita katarak, utamanya dari segi biaya seperti dikeluhkan selama ini,'' ungkapnya.

Sebagai informasi, baksos operasi katarak ini merupakan program CSR yang dilakukan oleh Sidomuncul sejak tahun 2011

Bantuan ini adalah bagian dari kegiatan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia atas pencanangan gerakan penanggulangan buta katarak yang dimotori oleh Sidomuncul bersama Perdami. (*)