Anthony Ginting Ungkap Penyebab Kekalahannya di Babak Kedua Korea Open
Anthony gagal melaju ke perempat final karena dikalahkan pebulu tangkis Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 21-17, 16-21, 13-21.
Anthony Ginting Ungkap Penyebab Kekalahannya di Babak Kedua Korea Open
TRIBUN-BALI.COM- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengungkapkan kendala yang membuatnya kalah di babak kedua Korea Open 2019.
Anthony gagal melaju ke perempat final karena dikalahkan pebulu tangkis Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 21-17, 16-21, 13-21.
Meski sempat memenangi gim pertama, pebulu tangkis peringkat kedelapan dunia itu akhirnya menyerah setelah bertanding selama 58 menit di Incheon Airport Skydome, Kamis (26/9/2019).
Seusai laga, Anthony pun mengakui penampilannya tidak sempurna pada pertandingan kali ini, Anthony menjelaskan bahwa pergerakannya terganggu karena menahan rasa sakit pada kaki dan pinggangnya.
Rasa sakit tersebut sebenarnya telah merecoki Anthony sejak bertanding di semifinal China Open 2019, pekan lalu.
Akan tetapi, dia masih terus mencoba bertahan hingga babak kedua Korea Open 2019. “Tipe permainan Jan sama dengan Antonsen yang banyak drive terus tarik ke belakang. Gim pertama saya masih bisa mengatasi," kata Anthony, dilansir dari Badminton Indonesia.
• Pukuli Anggota Satlantas Minta Motor Dikembalikan, Pria 29 Tahun Dipukuli 9 Polisi hingga Tewas
• BREAKING NEWS: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Ketut Sudikerta, Saya Akan Buktikan dalam Persidangan
"Tapi pas gim kedua, tadi saya agak terkendala juga sama masalah di kaki dan pinggang. Seperti agak ketarik."
"Sebenarnya sudah mulai terasa dari semifinal China Open kemarin, tapi masih saya tahan-tahan terus. Untuk tadi di gim kedua, pas harus ambil bola agak jauh makin kerasa sakitnya,” tutur Anthony menjelaskan.
Anthony mengatakan dirinya sempat mengatasi rasa sakit di kaki dan pinggangnya saat melakoni babak pertama Korea Open 2019, Rabu (25/9/2019).
Namun, rasa sakit di kaki dan pinggang Anthony menjadi semakin parah di pertandingan hari ini.
“Waktu kemarin babak pertama juga lumayan kerasa. Tapi, saya cari cara buat mengatasinya. Awalnya agak jarem di kaki terus naik kerasa ke pinggang. Jadi pergerakan saya tadi terbatas,” tambahnya lagi.
Anthony berencana melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kaki dan pinggangnya sepulang dari Korea. Dia berharap bisa menjalani recovery dengan cepat sehingga bisa pulih sebelum turnamen berikutnya.
“Setelah main ini mau langsung dicek, karena sakitnya sudah beberapa hari enggak sembuh. Kalau jarem biasa, harusnya enggak selama ini. Semoga bisa cepat recovery lagi dan bisa pulih sebelum turnamen berikutnya,” kata Anthony.
Setelah Korea Open 2019, Anthony akan bertanding di Denmark Open 2019 dan French Open 2019, Oktober nanti.
Fajar/Rian Jumpa Marcus/Kevin
Duo ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Naraka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, mengalami beda nasib pada babak kedua Korea Open 2019.
Fajar/Rian lolos ke perempat final setelah menekuk pasangan China Taipei, Yang Lee/Chi-Lin Wang.
Bermain di Incheon Airport Skydome, Kamis (26/9/2019), Fajar/Rian menang lewat dua gim langsung, 21-18, 21-18. Ganda putra peringkat keenam dunia itu langsung tancap gas dengan pada awal gim pertama dengan unggul 5-2.
Yang Lee/Chi-Lin Wang sempat bangkit dan menyamai perolehan angka menjadi 8-8. Namun, Fajar/Rian mampu menutup paruh awal dengan keunggulan 11-8. Selepas jeda, Fajar/Rian melesat dan menjauh 19-15. Mereka pun mengakhiri gim pertama dengan skor 21-18.
Pada awal gim kedua, Yang Lee/Chi-Lin Wang sempat unggul 4-1. Akan tetapi, Fajar/Rian perlahan bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 7-5, hingga memenangi paruh awal dengan kedudukan 11-9.
Seusai jeda, pasangan China Taipei sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-13 dan 16-16.
Namun, setelah itu, Fajar/Rian melesat jauh dengan unggul 19-16 dan memenangi gim kedua dengan skor 21-18.
Pada babak perempat final, Fajar/Rian akan bentrok dengan ganda putra peringkat satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sayangnya, langkah mulus Fajar/Rian dan Marcus/Kevin gagal disusul oleh Wahyu Naraka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade gagal melaju ke perempat final setelah dikalahkan wakil Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen. Wahyu/Ade menyerah di tangan Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen setelah melalui rubber game dengan skor 22-20, 14-21, 21-10.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hasil Korea Open 2019, Fajar/Rian Jumpa Marcus/Kevin di Perempat Final