Jadi Korban Petaka G30S, Lettu Pierre Tendean Pupus Nikahi Gadis Pujaan Ini

Peristiwa berdarah pagi dini hari yang terjadi pada 54 tahun silam atau lebih tepat 1 Oktober 1965, Jakarta geger dengan munculnya Gerakan 30

Editor: Ady Sucipto
dok Kompas.com
Lettu Pierre Tendean ajudan Jenderal AH. Nasution, ia menjadi salah satu korban peristiwa G30S 1965. 

TRIBUN-BALI.COM - Kolektif memori bangsa Indonesia tentu tak akan lupa dengan peristiwa paling kelam dalam sejarah Indonesia.

Peristiwa berdarah pagi dini hari yang terjadi pada 54 tahun silam atau lebih tepat 1 Oktober 1965, Jakarta geger dengan munculnya Gerakan 30 September atau lebih dikenal G30S

Peristiwa yang diawali dengan penculikan 7 Jenderal TNI Angkatan Darat (AD), tercatat juga merenggut korban dari perwira TNI muda yang diketahui adalah seorang ajudan bernama Lettu Pierre Tendean

Lalu seperti apa jejak langkah Lettu Pierre Tendean sebelum menjadi ajudan Jenderal AH. Nasution? ini selengkapnya. 

Tragedi dini hari pada 1 Oktober 1965 mengakhiri hidup Pierre Tendean dengan tragis, ia menjadi salah satu korban keganasan G30S.

Pierre Andries Tendean, merupakan anak dari pasangan AL Tendean, seorang dokter dari Minahasa, dan ME Cornet, wanita Indo berdarah Prancis.

Sejak kecil, Pierre Tendean selalu memiliki tekad menjadi seorang tentara.

Namun, orang tuanya sempat lebih mengarahkan Pierre Tendean untuk menjadi seorang dokter atau insinyur.

Walaupun begitu, Pierre Andreas Tendean tetap teguh pada tekadnya menjadi TNI.

Ia masuk Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) di Bandung pada 1958 dan lulus pada 1961.

Setelah lulus, Pierre Andreas Tendean berpangkat letnan dua.

Setahun bertugas di Medan, Pierre Tendean pun menjalani pendidikan intelijen di Bogor.

Usai mengenyam pendidikan intelijen Pierre Andreas Tendean menjadi seorang mata-mata.

Ia sempat ditugaskan melakukan penyusupan saat adanya konfrontasi Indonesia-Malaysia.

Berkat kerja keras dan kemampuannya, Pierre Andreas Tendean dipandang sebagai TNI yang unggul.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved