Viral Video Gajah vs Kereta Api, Detik-detik Gajah Seret Tubuh Sendiri yang Penuh Luka Keluar Rel
Sebuah video yang beredar dan viral di media sosial juga memperlihatkan sang gajah yang terlihat luka-luka
Viral Video Gajah vs Kereta Api, Detik-detik Gajah Seret Tubuh Sendiri yang Penuh Luka Keluar Rel
Melalui kabar yang beredar dari Times of India, saat kejadian, gajah tersebut sempat terseret sejauh 30 meter sebelum terjebak di bawah mesin kereta. Sebuah video yang beredar dan viral di media sosial juga memperlihatkan sang gajah yang terlihat luka-luka mencoba untuk berdiri dan pergi dari kerumunan orang.
TRIBUN-BALI.COM - Seekor gajah tertabrak kereta saat dirinya akan menyeberang rel di Benggala Barat, India menjadi viral di media sosial Twitter.
Seekor gajah yang tengah mencoba menyeberang rel di Benggala Barat, India secara tragis tertabrak oleh kereta yang melintas.
Kejadian seekor gajah tertaberak kereta ini, terjadi di distrik Jalpaiguri antara Banarhat dan Nagrakata, India dan menjadi viral di media sosial Twitter.
Dikutip Tribunnews.com dari World of Buzz, rute Banarhat-Nagrakata memang terkenal karena menyebabkan kematian para gajah yang tengah menyeberang.
Rel yang dibangun di tengah hutan, membuat hewan yang tinggal di sekitar jalur tersebut rentan tertabrak kereta yang sering lewat.
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Jumat (27/9/2019) lalu, pukul 08.30 waktu setempat, di mana sebuah kereta bertabrakan dengan seekor gajah yang mencoba menyeberang.
Melalui kabar yang beredar dari Times of India, saat kejadian, gajah tersebut sempat terseret sejauh 30 meter sebelum terjebak di bawah mesin kereta.
VIDEO UNTUK DEWASA
• Mendiang Ani Yudhoyono Hadir di Pelantikan Edhie Baskoro, Aliya Rajasa Ungkap Kebaya Biru
• Live Streaming Real Madrid vs Club Brugge di Liga Champions, kick-off 00.55 WITA Dinihari Nanti
• Hidung Wayang Kulit Berlapis Emas Masa Majapahit di Museum Gunarsa, Dibeli 1990, Segini Harganya
Sebuah video yang beredar dan viral di media sosial juga memperlihatkan sang gajah yang terlihat luka-luka mencoba untuk berdiri dan pergi dari kerumunan orang.
Gajah tersebut juga tampak mengalami luka serius saat dirinya menyeret tubuhnya keluar dari jalur rel kereta api menuju hutan.
Saksi di sekitar gajah tersebut hanya bisa menonton tanpa daya melihat hewan itu kesakitan.
Mesin kereta juga terlihat rusak karena dampak tabrakan.
Sementara itu, dikutip dari akun Twitter @ParveenKaswan menyebutkan jika otoritas hukum kehutanan Benggala Barat telah mencapai lokasi dengan tepat waktu.
Tim juga telah menutup daerah tersebut untuk memberikan bantuan medis kepada gajah tersebut.
Parveen juga mengatakan jika tim tersebut juga telah tinggal di tempat gajah tersebut untuk menjaganya dan merawatnya.
Atas kejadian ini, pejabat kehutanan setempat juga sedang mencari solusi untuk masalah yang kerap terjadi di wilayah Benggala Barat.
Pada tahun 2015 dan 2016, kereta juga sempat dibatasi kecepatannya hingga 25 kilometer per jam untuk mengurangi jumlah kecelakaan kereta dengan gajah.
Tidak lama kemudian, batas kecepatan dinaikkan menjadi 50 kilometer per jam pada siang hari.
Namun, meskipun pemeriksaan dan pembatasan batas kecepatan sering dilakukan, kereta api di rute Banarhat-Nagrakata terus membuat gajah terbunuh.
Hal serupa juga pernah terjadi di India, tepatnya di Bengal Barat.
Seekor gajah jantan dewasa tewas tertabrak kereta api yang tengah melaju pada 5 Maret 2013 lalu.
Gajah dewasa tersebut tertabrak kereta api Guwahati Somporkkanti Express, saat hendak menyeberangi rel yang melitasi hutan Buxa Tiger, beberapa kilometer dari Alipurduar, India timur laut.
Dikutip dari Kompas.com, hutan tempat gajah itu tertabrak berada di dalam Taman Nasional Buxa, yang berada di perbatasan India-Bhutan.
Hutan yang sebenarnya adalah hutan lindung untuk harimau ini juga menjadi jalur migrasi gajah antara India dan Bhutan.
Hal ini menyebabkan lokasi ini menjadi salah satu titik berbahaya bagi masinis kereta api.
Kejadian tragis serupa juga pernah terjadi di wilayah Negara Bagian Orissa, India.
Pada Desember tahun 2012, lima ekor gajah mati tertabrak kereta api yang tengah menyeberang rel bersama kelompok mereka (*)
Artikel ini ditulis Whiesa Daniswara telah tayang di Tribunnews.com