Sempat Minum Tuak Sebelum Tewas, Tubuh Kakek Berusia 60 Tahun di Karangasem Tergeletak di Parit
Warga Dusun Tohpati, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem digegerkan dengan penemuan mayat, Kamis (3/10).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
Sempat Minum Tuak Sebelum Tewas, Tubuh Kakek Berusia 60 Tahun di Karangasem Tergeletak di Parit
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Warga Dusun Tohpati, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem digegerkan dengan penemuan mayat, Kamis (3/10).
Mayat ditemukan tergeletak di saluran air di tepi jalan.
Korban ternyata adalah warga setempat bernama Wayan Suartana alias Cenik (70).
Ia ditemukan Ni Wayan Santi yang saat itu bersama cucunya sekitar pukul 06.00 Wita.
Posisi jenazah seperti orang sedang mandi di selokan.
Namun Pekak Cenik masih mengenakan kaus cokelat, sarung bergaris-garis, dan celana pendek warna merah di dalam sarungnya.
Saat itu Wayan Santi dengan cucunya hendak ke sawah mencari pakan ternak.
Di pertengahan jalan cucunya melihat korban berada di selokan.
"Cucu saya yang pertama lihat. Dia bilang ada orang mandi di selokan," kata Santi.
Santi pun kaget melihat korban yang tubuhnya kaku.
Tangan bersedekap seperti orang mengigil, kulitnya pun agak putih.
Karena takut, ia memberitahu menantu korban, Wayan Raka (45), yang sedang mencari pakan ternak di sawah.
Raka langsung ke lokasi untuk memastikan. Setelah dicek ternyata benar.
Mertuanya itu sudah ditemukan tidak bernyawa. Warga pun sudah ramai di lokasi kejadian. Warga yang melihat korban tidak berani evakuasi.