Terungkap, Ini Alasan Pelaku Tega Menghabisi Pria yang Tewas dalam Kondisi Bersujud di Jalan Raya

Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk mengungkap kasus temuan jasad pria yang tewas dalam posisi bersujud di pinggir jalan raya Jombang

Editor: Ady Sucipto
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIƍ
Polisi menangkap Budiono (tengah), pembunuh pria jenazahnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan arteri Surabaya - Madiun, Rabu (2/10/2019). (Kanan) Jenazah pria yang ditemukan tewas dengan kondisi bersujud di pinggir jalan arteri Surabaya-Madiun. 

TRIBUN-BALI.COM, JOMBANG - Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk mengungkap kasus temuan jasad pria yang tewas dalam posisi bersujud di pinggir jalan raya Jombang, Jawa Timur.

Korban diketahui sebagai Achmad Dwi Antoko warga Jombatan, Jombang, Jawa Timur.

Temuan jasad Achmad sempat menggegerkan warga sekitar pada Rabu (2/10/2019).

Pasalnya korban ditemukan dengan luka tusukan dan sayatan yang menguatkan dugaan polisi bahwa Achmad adalah korban pembunuhan. 

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengorek keterangan beberapa saksi, Polres Jombang akhirnya berhasil meringkus tersangka bernama Budiono (48), seorang tukang becak warga Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur. 

Meski sempat kabur ke wilayah Ploso dengan becaknya, Budiono berhasil ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Berikut ini fakta pembunuhan sadis pria di Jombang

1. Kesaksian warga saat temukan jasad korban di pinggir jalan

Saat ditemukan jasad Antoko ditemukan dalam kondisi terduduk tengkurap mirip orang sujud.

Selain itu, tubuh korban juga bersimbah darah yang keluar dari mulut, hidung dan pergelangan tangan.

Menurut Zainal Abidin, warga Desa Sumbermulyo, Jombang, sosok mayat laki-laki tersebut mengenakan kaos berwarna hijau dan bercelana pendek berbahan jins warna abu-abu.

"Waktu saya dekati, ternyata itu orang. Posisinya duduk tengkurap seperti orang sujud. Banyak darah keluar dari hidung, mulut sama dari pergelangan tangan," kata Zainal.

2. Warga lapor polisi dan dilakukan visum

Setelah menerima laporan dari warga, polisi segera melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan, tim penyidik juga terus melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

Dari hasil identifikasi awal, polisi menduga mayat itu meruapakan korban pembunuhan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved