Terkuak! Jaringan Prostitusi Internasional Jajakan PSK & Lady Boy di Cipanas Via Mobil ke Wisatawan
Jaringan prostitusi tersebut memperkerjakan korban untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK) dan lady boy (banci) untuk ditawarkan kepada para
Saat digelandang ke kantor polisi, mereka hanya bisa menunduk.
Wajahnya ditutupi menggunakan tangan dan masker.
Tentu saja, terungkapnya jaringan prostitusi internasional ini jadi sorotan masyarakat.
Beberapa di antaranya berharap, imej kawasan Cipanas dapat kembali membaik.
Pasalnya, kawasan Cipanas adalah tujuan wisata keindahan alam.
Hal ini juga dikatakan oleh DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan.
"Saya berharap dengan terungkapnya jaringan prostitusi yang menjadikan warga asing sebagai konsumen ini menjadikan wilayah Kota Bunga sebagai tujuan wisata keindahan alam," ujar Ganjar yang hadir dalam konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (8/10/2019).
Pengakuan Lady Boy
Jaringan praktik 'esek-esek' prostitusi internasional di wilayah vila Kota Bunga Cipanas, dilakukan terselubung.
Memakai mobil, para wanita dijajakan keliling vila Kota Bunga Cipanas yang dihuni wisatawan asing.
Jika ada yang cocok dipilih maka akan ada orang yang bertugas untuk negosiasi harga dengan wisatawan asing.
Jika telah sepakat, maka wanita yang dijajakan keliling akan turun dari mobil menuju vila Kota Bunga Cipanas.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, modus para tersangka merekrut korban untuk dijadikan pekerja seks komersial dan ladyboy.
Mereka lalu diangkut dan dieksploitasi secara seksual sehingga orang itu mendapat keuntungan dari hasil transaksi seks.
"Mereka berkeliling dengan menggunakan mobil di wilayah vila Kota Bunga Cipanas.