Mendadak Bos-bos Tim Liga 1 Berkumpul di Bali, Ini yang Dibahas dan Komitmen Tak Ada Laga Tunda

Mendadak Bos-bos Tim Liga 1 Berkumpul di Bali, Ini yang Dibahas dan Komintmen Tak Ada Laga Tunda

TRIBUN-BALI.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga Indonesia, menggelar emergensy rapat bersama anggota klub Liga 1 Indonesia 2019 di Sanur, Denpasar Bali, Sabtu (12/9/2019) sore.

Rapat ini melahirkan kesepakatan bersama, tak ada lagi pertandingan Liga 1 Indonesia yang ditunda atau molor.

Direktur PT LIB, Dirk Soplanit mengatakan, hingga saat ini sudah sembilan pertandingan Liga 1 Indonesia 2019 yang tertunda.

Alasannnya adalah soal keamanan, sehingga polisi tidak mengeluarkan izin keramaian.

"Kita bertemu (dengan pemilik klub) agar membangun kesepakatan bersama. Jika di kota tuan rumah tidak mendapat izin, kita harus bersedia pindah ke tempat lain. Ada dua alternatif yang dipilih. Pertama main tanpa penonton agar laga tetap berjalan, atau jika bermain tanpa penonton tidak diizinkan kepolisian, maka harus cari venue di kota lain agar bisa diizinkan kepolisian," jelas pria asal Ambon ini.

• Dua Korban Selamat Bom Bali I Pingsan Saat Menyerahkan 17 Lilin, Begini Suasananya

• Foto-foto, Begini Suasana Malam di Monumen Bom Bali I

• Ayah dan Anak di Jembrana Diduga Berbaiat Langsung ke Pentolan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi

Menurut dia, terkait venue yang diusulkan hal itu kewenangan klub. Klub yang akan mencari venue terdekat.

"Nanti klub yang atur sendiri yang penting stadion yang diusulkan representatif. Seperti
Persib Bandung minta main di Bali. Sudah pasti lawan Persebaya laga main di sini," ujarnya.

Dia menegaskan, PT LIB tidak menunda pertandingan liga lagi, karena kompetisi harus berakhir sesuai jadwal 22 Desember 2019.

"Karena tanggal 14 atau 15 Januari 2020 sudah putaran AFC , jadi kita sudah harus ada juara Liga. Jadi kalau tunda tunda saya pikir tak mungkin. Kita sudah bangun kesepakatan bersama. Tak ada tunda dan molor ke 2020," katanya. (*)