Geger di Facebook! Wanita Diduga Korban Penusukan, Videonya Sudah 39.996 Tayangan
Dalam video dan foto yang beredar, seorang wanita berhelem hitam tampak tertelungkup dan terlihat darah bersimbah di jaket warna gading.
Penulis: Rizki Laelani | Editor: Rizki Laelani
Geger di Facebook! Wanita Diduga Korban Penusukan, Videonya Sudah 39.996 Tayangan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Denpasar digegerkan kasus penusukan pada Selasa (15/10/2019).
Sejumlah video dan foto korban jadi sorotan netizen di Denpasar.
Dalam video dan foto yang beredar, seorang wanita berhelem hitam tampak tertelungkup dan terlihat darah bersimbah di jaket warna gading.
Foto dan video ini diunggah akun Facebook Ag PhoneCell pada Selasa (15/10/2019).
"Kasus penusukan dipaasar kereneng. Tersangka yg pkek helm biru" keterangan dalam video dan foto tersebut.
Video yang merekam warga mengangkat korban pada mobil pikap sudah ditonton hingga 39.996 tayangan.
Kasus tersebut, membuat netizen terkejut dengan unggahan foto berisi foto korban.
Ada juga narasai yang berkembang di kolom komentar Facebook Ag PhoneCell.
Hingga berita ini diturunkan, masih mengkonfirmasi terkait lokasi dan kebenaran kasus tersebut.
• Alasan Belum Puas, Buruh Bangunan Cekik Gadis Cantik hingga Tewas, Ternyata Baru Kenal dari Facebook
• Terserah Jokowi Jadi Jawaban Ketum Golkar Soal Gerindra Kemungkinan Masuk Kabinet
• Siswa Bunuh Diri Akibat Dendam Pada Ayahnya Ternyata Pernah Diberi Sepeda Oleh Jokowi
Berita Lain, Tersangka Ditangkap
Pihak kepolisian Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menetapkan Sopiandi (31) sebagai tersangka yang membunuh istrinya Siti Rodiah (43) di rumah kontrakan korban di Jalan Pilar Baru Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
"Waktu kejadian Rabu, 28 Agustus, sekitar pukul 02.30. Kemudian Kamis, kami tetapkan tersangka terhadap pelakunya," kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu dalam konferensi pers di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (30/8/2019).
Sebelumnya, pasangan itu memang sering terlibat cekcok rumah tangga.
Tersangka sudah pernah diusir satu bulan lalu.