Siswa Bunuh Diri Akibat Dendam Pada Ayahnya Ternyata Pernah Diberi Sepeda Oleh Jokowi

Hadiah sepeda tersebut diberikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kupang pada Januari 2018 lalu.

Editor: Rizki Laelani
kolase tribun bali/
Ilustrasi orang bunuh diri dan surat wasiat YSS selama ini menyimpan dendam pada ayahnya 

Pada saat ditemukan, jenazah YSS dalam posisi tergantung.

Ia menggunakan pakaian kaos warna cokelat dan celana jins hitam.

Polisi kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

YSS selama ini tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.

Ia tinggal bersama paman karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam.

Sedangkan ayahnya mendekam di penjara hingga saat ini.

Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orangtuanya. "Saat ini rumah mereka (Tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

Di Depan Mata Putrinya Dibakar Hidup-hidup Oleh Menantunya, Sang Ibu: Padahal Baru Nikah

Golkar Yakin yang Kerja Keras Diutamakan Jokowi, Kalah Pilpres Idealnya Jadi Opisisi

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam, Tanpa Ricky, Bachdim, Wawan

Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta

KSP Dibubarkan, Ali Ngabalin Akan Kembali Dipercaya Jokowi?

Wasiat Ini Ungkap Sakit Hati Bocah yang Gantung Diri, Ibu Dibunuh, Dendam ke Ayahnya yang Dipenjara

Ingin Bunuh Ayahnya

Kelam. Begitulah kata yang sekiranya bisa menggambarkan nasib tragis yang dialami seorang siwa SMP di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelajar berinisial YSS (14) memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (14/10/2019).

Peristiwa nahas ini rupanya tak lepas dari masa kelam yang dilalui pelajar tersebut. Diketahui YSS telah tinggal bersama bibi dan pamannya pasca ibunya tewas dibunuh 7 tahun lalu.

Mengutip Pos Kupang, ibu YSS tewas dibunuh oleh suaminya sendiri dan mayatnya dicor dengan semen di belakang rumah.

Melansir Kompas.com, pelajar 14 tahun itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Kristofel Key.

Kristofel yang saat itu memberi makan kambingnya, mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di jendela rumah YSS.

Ia pun curiga dan mengintip ke dalam kaca rumah tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved