Timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Dipta, Irfan Bachdim Optimistis: Ini Kota Saya
Timnas Vietnam harus mewaspadai motivasi pemain Timnas Indonesia senior asal Bali United, Irfan Bachdim.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Penyerang Bali United Irfan Bachdim saat ini menjadi pilihan utama Timnas Indonesia senior di posisi penyerang.
Bachdim mengaku kecewa dengan hasil yang dialami Timnas asuhan pelatih Simon MCmenemy.
Sebanyak 11 gol masuk ke gawang Timnas Indonesia senior di tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia grup G. Adalah lawan Malaysia, Thailand, dan Uni Emirat Arab
Bachdim menegaskan tak hanya masyarakat bola Indonesia yang kesal, pemain pun juga kecewa.
“Tapi kita harus tetap memberikan yang terbaik dan berjuang, semoga kita bisa menang,” kata Irfan Bachdim di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Badung, Minggu (13/10) sore.
Bachdim menilai meski peluang Timnas berat di grup G, namun pemain tetap berjuang pantang menyerah.
“Masih ada peluang Indonesia, meski pun berat, never give up, tetap maju,” ujar pemain berdarah Malang-Belanda ini.
Bachdim tampil sebagai gelandang serang atau second striker saat laga kontra Uni Emirat Arab di Dubai.
Timnas Indonesia dibantai 5-0. Secara keseluruhan Timnas Indonesia lemah di semua lini. Pemain UEA sangat mudah mengendalikan game.
Sebelumnya, Indonesia dihajar Thailand 0-3 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Di pertandingan tersebut, Bachdim tampil sebagai starting dan diganti menit 65 oleh Ikpefua.
Kemudian saat dikalahkan Malaysia 2-3 di GBK, Bachdim tak tampil.
Posisi penyerang sayap diturunkan bergantian Sadil Ramdani dan Irfan Jaya. Bachdim mengaku adaptasi bersama tim dan pelatih tak ada masalah.
“Adaptasi tidak masalah. Harapan saya, fans datang ramai dan support Timnas. Keluarga saya pasti mendukung penuh,” katanya. (*)