Di Hari Keramat Kajeng Kliwon, Menantu Temukan Dadong Tingen Tak Bernyawa Di Pohon Manggis

Korban ditemukan oleh menantunya, Ni Made Dami (43), yang melaksanakan upacara mesegeh serangkaian Hari Raya Kajeng Kliwon

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Dadong Tingen usai dievakuasi dari atas Pohon Manggis, di Banjar Bonjaka, Desa Sebatu, Tegalalang, Kamis (17/10/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Dadong Tingen, yang sudah berusia 85 tahun ditemukan tewas tergantung di pohon manggis di kebunnya Banjar Bonjaka, Desa Sebatu, Tegalalang, Gianyar, Bali, Kamis (17/10/2019).

Korban ditemukan oleh menantunya, Ni Made Dami (43), yang melaksanakan upacara mesegeh serangkaian Hari Raya Kajeng Kliwon.

Kuat dugaan, Dadong Tingen yang sudah renta ini memilih mengakhiri hidupnya karena kondisi psikologisnya yang belakangan ini kerap linglung.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat (18/10/2019), sebelum menemukan mertuanya tewas di atas pohon manggis, NI Made Dani saat itu akan mengahaturkan sesajen serangkaian upacara kematian, yang bertepatan dengan hari keramat, Kajeng Kliwon.

Namun belum sempat melangsungkan upacara, Dani dikejutkan oleh sesok yang tergantung di atas pohon, yang belakangan diketahui adalah mertuanya.

Dalam kepanikannya, Dani memanggil, I Nyoman Lisig (70) yang meruakan adik kandung korban, serta I Ketut Molog (60), yang langsung menurunkan korban dari atas pohon.

Saat itu, Dani tergantung menggunakan tali plastik. Setelah korban berhasil diturunkan.

Korban tidak dibawa ke rumah, tetapi langsung dibawa ke kuburan dari tempat yang bersangkutan ditemukan meninggal.

Saat Polsek Tegalalang tiba di lokasi, koban sudah tidak berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Namun berdasarkan penyelidikan, pihak polisi menemukan tangga bambu pada pohon manggis tempat korban ditemukan.

Diduga, tangga tersebut digunakan korban untuk menaiki pohon tersebut, sebelum mengakhiri hidupnya.

Sementara berdasarkan pemeriksaan luar Puskemas Tegalalang 2, korban diduga telah meninggal lebih dari empat jam saat ditemukan.

Sementara pada tubuh Dadong Tingen, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kondisi fisiknya, mata terpejam, lidah terjulur dan tanda-tanda orang gantung diri pada umumnya.

Kanit Reskrim Polsek Tegalalang, IPDA I Wayan Juwahyudi mengatakan, kasus ini murni gantung diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved