Begini Kesan Tjahjo Kumolo dan Luhut Setelah Lima Tahun di Kabinet Kerja Jokowi-JK

Tjahjo mengaku kerap sedih saat ada kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK

Editor: DionDBPutra
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo 

Begini Kesan Tjahjo Kumolo dan Luhut Setelah Lima Tahun di Kabinet Kerja Jokowi-JK

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan kesan-kesannya selama 5 tahun menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Tjahjo mengaku kerap sedih saat ada kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya paling sedih kalau harus menyampaikan ke Pak Wapres atau ke Pak Presiden kalau ada mitra kami kepala daerah yang terkena OTT KPK," kata Tjahjo seusai menghadiri silaturahim perpisahan Jokowi-JK dan Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jumat (18/10/2019).

"'Pak saya mohon maaf, pak.' 'Ya sudah itu kan pasti KPK sudah mengikuti mekanisme aturan hukum yang ada'," kata Tjahjo menirukan percakapannya saat melapor ke Jokowi-JK.

Tjahjo juga mengaku kerap deg-degan saat menerima telepon dari Jokowi.
Menurut dia, Jokowi memang sering menelepon untuk bertanya mengenai berbagai persoalan.

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja menggunakan pakaian adat usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (1/6/2017). Presiden menekankan tentang keberagaman suku bangsa, agama dan ras yang ada di Indonesia tetapi tetap harus bersatu membangun bangsa. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja menggunakan pakaian adat usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (1/6/2017). Presiden menekankan tentang keberagaman suku bangsa, agama dan ras yang ada di Indonesia tetapi tetap harus bersatu membangun bangsa. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/AGUS SUPARTO (BIRO PERS/AGUS SUPARTO)

"Kalau beliau telepon saya, itu pasti cukup gelagapan tuh. Apa nih yang akan ditanyakan, apa. Bisa pagi hari, bisa malam hari (telepon). Memang Pak Jokowi jarang panggil ke istana. Sering telepon menanyakan tugas, menanyakan masalah," kata dia.

Meski tantangan menjadi Mendagri tak mudah, namun Tjahjo mengaku bersyukur selama lima tahun ini bisa mengikuti ritme kerja Jokowi-JK.

Politisi PDIP ini pun menyampaikan terima kasih kepada Jokowi yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai menteri.

"Yang kedua kami sebagai orang partai juga menyampaikan terima kasih bahwa Ibu Megawati, pimpinan partai saya juga memberikan dukungan sebagai petugas partai di lembaga eksekutif," kata dia.

Luhut Kesal Jokowi Kerap Direndahkan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hadir menyampaikan kesannya selama menjadi tangan kanan Presiden Joko Widodo dalam pemerintahan periode 2014-2019.

Menkopolhukam, Luhut Panjaitan (kiri) kemarin seusai mengisi Seminar membangun bakti Desa III, Kampus Unud, Badung, Rabu (3/5/2016).
Menkopolhukam, Luhut Panjaitan (kiri) 

Selama 5 tahun ini, Luhut mengaku kerap kesal karena banyak pihak yang sering merendahkan Jokowi.

"Jokowi itu pekerja keras, pemberani, dan memberikan pengayoman pada anak buahnya. Kadang suka kesal juga orang mempertanyakan atau merendahkan Jokowi, padahal pemimpin dunia sangat apresiasi ke Pak Jokowi," ujar Luhut setelah menghadiri silaturahim perpisahan Jokowi-JK dan Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jumat (18/10/2019).

Luhut mengaku sangat menikmati bekerja dengan Jokowi-JK. Sebab, Luhut melihat keduanya sebagai sosok yang berani mengambil keputusan, tidak berbelit-belit dan membuat Indonesia menjadi lebih baik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved