Diduga Tersinggung Balasan Chat, Pria Karangasem Ini Tusuk Mantan Istri di Padang Sambian
Warga Padangkerta, Denpasar, menjadi korban penusukan oleh mantan suaminya, di tempat kos di Jalan Gunung Sanghyang, Padang Sambian, Denpasar.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ni GAS (21), warga Padangkerta, Denpasar, menjadi korban penusukan oleh KGA alias Separ atau Aris (23), mantan suaminya, di tempat kos di Jalan Gunung Sanghyang, Padang Sambian, Denpasar, Kamis (17/10/2019) sekitar pukul 01.00 Wita.
"Korban mengalami luka tusuk sebanyak 2 kali pada pinggang kiri dan kanan," ujar sumber di kepolisian, Sabtu (19/10/2019) malam.
Informasi yang diterima Tribun Bali, kasus itu berawal ketika pelaku yang sepulang dari tempat kerja mampir ke kos korban.
Saat tiba di lokasi, pintu kamar kos korban tengah dalam keadaan terkunci.
Pelaku yang tidak bisa masuk ke dalam kos, lalu mendobrak pintu kamar dan menemukan korban di dalam kamarnya.
Separ yang tinggal di Banjar Dinas Gunaksa, Desa Ababi, Abang, Karangasem, datang ke sana ternyata ingin menanyakan tentang balasan chat yang dilakukan di jejaring sosial media.
Terungkap korban menuliskan bahwa 'pelaku tidak mampu memberikan biaya hidup saat berumah tangga'.
Separ datang karena isi chat itu dianggap meremehkan dirinya sebagai pria.
Kemudian terjadi keributan atau cekcok mulut antara keduanya.
"Pelaku emosi lalu menusuk korban pada bagian pinggang menggunakan pisau yang dibawanya dalam tas," kata sumber.
Menurut sumber, pelaku menusuk korban pada bagian pinggang sebelah kiri dan kanan.
Setelah kejadian itu, Separ mengunci pintu kamar kos korban lalu kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Untungnya, korban berhasil keluar dan melaporkan kejadian itu.
Dari kejadian itu, polisi lalu mencari informasi menyelidiki kasus tersebut.
Polisi kemudian menangkap Separ di daerah Selat, Karangasem, ketika ia membantu kakaknya.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Yaqin mengaku belum menerima informasi tersebut dan masih mengecek ke Satreskrim Polresta Denpasar. (*)