Ini Jawaban Berbeda Cok Ace dan GPS Ketika Ditanya Terkait Calon Menteri Jokowi
Sebelumnya santer terdengar kabar, Jokowi memang membidik seorang dari Bali. Hal ini mengingat Bali menyumbang suara 90 persen lebih saat Pilpres
Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
"Sebab ini tertutup sekali dan sangat privat," ujarnya.
Ia yakin informasi yang bocor pun, kebenarannya tidak pasti.
Terpisah, Pasek Suardika memilih menjawab santai terkait peluang dirinya masuk kabinet Kerja Jilid II.
Menurut GPS, namanya disebut-sebut dalam menduduki kursi Wamen Kehutanan, Agraria, dan Tata Ruang hanya rumor di media sosial.
"Sampai sekarang kan belum ada diumumkan apa-apa. Kalau di medsos kan beraneka macam adanya," katanya sambil tertawa saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (20/10/2019).
Saat disinggung apakah dirinya sempat mendapat telepon dari istana.
GPS justru menjawab secara berkelakar.
Ia mengaku hanya ditelpon oleh sales marketing bank untuk menawarkan kartu kredit.
"Baru dari kartu kredit bank saja nawarkan program layanan keuangan," katanya sembari tertawa terbahak-bahak.
Selain Cok Ace dan GPS, sejumlah nama juga digadang-gadang jadi menteri dari Bali.
Di antaranya Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, anggota DPR RI I Made Urip, politisi NasDem I Gusti Putu Artha, dan staf khusus Presiden Jokowi, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana.
Namun dari sejumlah calon ini, saat dikonfirmasi tadi malam semuanya mengaku belum tahu apakah akan jadi menteri atau tidak.
"Masih gelap, coba tanya ke PDIP," kata Gusti Putu Artha.
Hal senada diungkapkan Ari Dwipayana.
“Saya belum tahu,” singkatnya. (*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNBALI