Tips dan Trik Macro Photography, Dua Hal Penting Diperhatikan Saat Memotret Pakai Handphone

Tips dan Trik Macro Photography, Dua Hal Penting Diperhatikan Saat Memotret Pakai Handphone

Laporan Wartawan Tribun Bali, Meika Pestaria Tumanggor

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners menyukai fotografi?

Salah satu teknik fotografi yang dapat ditekuni adalah macro photography.

"Macro photography itu teknik fotografi di mana pada saat pemotretan, objek yang akan kita foto itu sangat dekat dengan kita, makanya disebut dengan makro," kata Nyoman Arya Suartawan, seorang fotografer yang membidangi macro photography.

Nyoman Arya telah menekuni fotografi sejak tahun 2010, dan fokus dengan fotografi makro sejak 5 tahun terakhir.

Ia juga kerap memberikan workshop tentang tips dan trik memotret makro dengan handphone.

Menurut Nyoman Arya, hal yang perlu diperhatikan saat memotret dengan handphone adalah pencahayaan dan angle.

• Manusia Punya Alis Melengkung, Mengapa?

• Banyak Wajah Baru di Kabinet Jokowi-Maruf, Ini Bocorannya

"Kalau kita mau ambil foto, pertama kita harus tahu dulu fotografi itu apa dulu. Fotografi itu kan berkaitan dengan cahaya. Di satu sisi kamera handphone tidak memiliki sensor seperti kamera DSLR, jadi penangkapan cahayanya sangat minim. Di sinilah dalam pengambilan sebuah foto itu benar-benar mengandalkan cahaya yang ada," kata Nyoman Arya.

"Yang kedua yang paling menentukan sebuah hasil adalah angle. Ini yang harus diperhatikan bagaimana cara mengambilnya, agar kelihatan foto itu bercerita dan memang riil nyata. Apalagi kalau memotret miniatur, bagaimana seolah-olah foto itu nyata," tambah Nyoman Arya.

Selanjutnya yang tak kalah penting untuk perhatian saat pengambil foto dengan menggunakan handphone adalah kekokohan tangan dan lensa kamera.

• Cerita Mistis Bus Terjebak di Tepi Jurang, Ada Kejanggalan Orang Menyebrang Hingga Wanita Hilang

• Honda Fun Rally Jajal Jalanan Bersama Genio

"Kalau dengan handphone kita harus terbiasa dengan tangan yang kuat dan kokoh untuk memegang. Kalau tanpa tangan yang kuat dan kokoh akan menghasilkan foto yang blur. Dan ini bisa ditanggulangi dengan memakai tripod," ujar Nyoman Arya.

"Selanjutnya hal yang kadang tidak diperhatikan orang, dan kelihatan sepele adalah lensa kamera. Handphone itu kan sering kita bawa ke mana-mana, kadang ada sidik jari nempel di lensa handphone. Nah sebelum memotret biasakan untuk mengecek lensa handphone dan dibersihkan dengan mengelap menggunakan tisu," lanjut Nyoman Arya.

Fotografi adalah aktivitas yang berhubungan dengan rasa, kesukaan terhadap foto makro dan imajinasi juga turut memengaruhi hasil pemotretan.

"Memotret ini kan tentang rasa. Jadi pertama harus suka dengan makro, kedua harus bisa berimajinasi," kata Nyoman Arya.

(*)