Kabinet Jokowi

Jokowi Beberkan Alasan Memilih Sejumlah Menteri, Mulai dari Prabowo Hingga Nadiem Makarim

Presiden Joko Widodo buka-bukaan soal alasannya memilih sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Mulai dari Prabowo hingga Nadiem Makarim

Tribunnews/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. 

4. Jaksa Agung ST Burhanuddin

Presiden Jokowi menegaskan ia memilih ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung karena profesionalitasnya sebagai jaksa karier.

"Jaksa Agung kita melihat juga pertama memang dibutuhkan orang dari internal biar juga bisa memahami hal hal yang ada di internal Jaksa Agung," kata Jokowi.

Jokowi juga mengaku memilih ST Burhanuddin karena visinya yang lebih mengutamakan pencegahan korupsi.

Ia membantah memilih Burhanuddin karena ia merupakan adik dari politisi PDI-P TB Hasanuddin.

"Saya kira itu yang membuat saya sangat tertarik. Bahwa seseorang saudaranya di partai saya kira tidak boleh melihat itu," kata Jokowi.

Ia pun menjamin Burhanuddin profesional dalam menjalankan tugasnya menegakkan hukum di Korps Adhyaksa.

Menteri Kesehatan, Terawan sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.

5. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Menurut Jokowi, sosok Terawan memenuhi kriteria sebagai menteri kesehatan, yaitu berpengalaman dalam manajemen anggaran dan personalia di sebuah lembaga.

"Saya lihat dokter Terawan dalam mengelola RSPAD memiliki kemampuan itu. Beliau juga ketua dokter militer dunia. Artinya pengalaman track record tidak diragukan," kata Jokowi.

Selain berpengalaman dalam manajemen, Terawan juga dinilai mampu menangani bencana endemik.

Hal ini menjadi pertimbangan karena wilayah Indonesia yang rawan bencana juga tak terlepas dari ancaman penyakit endemik.

Menurut Jokowi, Terawan juga memiliki orientasi preventif atau pencegahan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved