Tak Banyak yang Tau, Ternyata Pramugari Lebih Memilih Bekerja di Kelas Ekonomi daripada Kelas Bisnis
Tak banyak yang mengetahui ternyata pramugari lebih memilih bekerja di kelas ekonomi dari pada kelas bisnis atau kelas utama.
TRIBUN-BALI.COM - Tak banyak yang mengetahui ternyata pramugari lebih memilih bekerja di kelas ekonomi dari pada kelas bisnis atau kelas utama.
Sementara secara fasilitas, kelas bisnis dan kelas utama lebih nyaman dibandingan kelas ekonomi.
Lantas, mengapa pramugari lebih cenderung memilih bekerja di pesawat kelas ekonomi?
Kebanyakan orang berpikiran pramugari tentu akan lebih memilih bekerja melayani orang-orang 'mewah' dalam pesawat kelas bisnis atau kelas utama.
Dibandingkan melayani ratusan penumpang pesawat di kelas ekonomi yang sering merasa kebingungan saat naik pesawat.
• 7 Tahap Pendaftaran CPNS 2019 di Portal SSCASN
• Efektifkah Tabir Surya SPF 100++ Menangkal Efek Paparan Sinar Matahari, Berikut Penjelasannya
• Bila Anda Bermimpi 5 Hal Ini Artinya Anda Sedang Stres
Namun ternyata hal itu tidak ada di pikiran mayoritas pramugari.
Dikutip dari New York Post, banyak perusahaan penerbangan memiliki sistem promosi, di mana pramugari pertama kali akan memulai bekerja dalam kelas ekonomi.
Namun beberapa perusahaan mempersilakan pramugari memilih di mana mereka akan bekerja untuk penerbangan tersebut.
Berdasarkan pendapat sejumlah pramugari, bekerja dalam kabin mewah membuat mereka bekerja lebih keras.
Heather Wilde, seorang mantan pramugari, mengatakan pekerjaannya jauh lebih mudah saat bekerja di kelas ekonomi.
"Ketika terbang dalam pesawat kelas ekonomi, semuanya akan terasa lebih mudah. Pramugari senior akan menangani dokumen, sedangkan yang lain akan menangani makanan dan minuman," jelas Wilde dalam situs Quora.
Sementara dalam kelas bisnis dan kelas utama, lanjut Wilde, tidak akan ada waktu untuk beristirahat.
• Angela Tanoesodibjo Wakil Menteri Termuda, Ini Jejak Kariernya
• Mengenal Keluarga Angela Tanoesoedibjo, Putri Bos MNC Group Punya 3 Adik Lulusan Luar Negeri
Pramugari diharuskan untuk siap setiap saat melayani setiap penumpang.
"Sejujurnya ini membuat saya menjadi pelayan," ujar Wilde.
Nuralia Mazlan, yang juga seorang pramugari menambahkan, melayani 100 orang di kelas ekonomi lebih baik daripada 16 orang di kelas bisnis.