Desa Penglipuran dan Desa Pemuteran Masuk Top 100 Desa Wisata Mendunia, Begini Keseruan di Desa Ini
Baru-baru ini empat desa wisata masuk Top 100 Destinasi Berkelanjutan Dunia atau Sustainable Destinations Top 100.
Wisatawan mancanegara mulai berdatangan.
Awalnya, wisatawan mancanegara berasal dari Amerika, Australia, dan Perancis.
Mereka adalah wisatawan yang datang secara pribadi tanpa menggunakan agen perjalanan.
Kamu yang mendambakan kesunyian dan kesepian alam Bali begitu disarankan berkunjung ke Desa Pemuteran.
Hingga kini, Desa Pemuteran telah memiliki hampir sekitar 1.000 kamar yang berbentuk hotel, resort, dan homestay.
Kamu juga bisa menikmati sensasi berjemur sembari membaca di Pantai Pemuteran.
Sepi, tidak riuh dengan suara orang berjualan, suara-suara turis mabuk di tepi pantai atau gelak tawa yang terlalu kencang.
Untuk mencapai Desa Pemuteran, sebaiknya menyewa mobil beserta sopir yang menjemput kamu dari bandara atau hotel menuju Pemuteran.
Tarifnya sekitar Rp 600.000 per mobil untuk 4 orang dan menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam dengan pemandangan menarik di sekelilingnya.
3. Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta
Nglanggeran di Gunung Kidul, Yogyakarta beberapa tahun terakhir terkenal sebagai destinasi unggulan di Yogyakarta.
Salah satu desa wisata yang terkenal adalah Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk.
Desa wisata ini terkenal dengan wisata gunung, embung, dan air terjun.
Penduduk setempat juga membuka pintu rumah bagi wisatawan yang ingin menginap dan merasakan hidup layaknya penduduk desa lewat program live in.
Konsep edukasi berbasis budaya diajarakan lewat program live in ini.