Pasien Kembali Keluhkan Kerusakan Sistem, Daftar Online Imunisasi RSUD Bangli Berubah Manual

Pelayanan di RSUD Bangli kembali mendapat keluhan warga lantaran ada kerusakan sistem.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Fredey Mercury
Wadir Umum RSU Bangli, I Putu Ganda saat memberikan keterangan ihwal gangguan sistem yang terjadi, Kamis (31/10/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pelayanan di RSUD Bangli kembali mendapat keluhan warga lantaran ada kerusakan sistem.

Hal ini membuat warga yang hendak melakukan pendafataran diminta untuk menunggu.

Sekretaris Komisi I DPRD Bangli, Dewa Gede Suamba Adnyana mengatakan, ia hendak mendaftarkan anaknya untuk imunisasi.

Antrean pun cukup panjang saat itu. Namun pihak RSUD Bangli ia sebut tidak melakukan upaya apapun.

Suamba mengatakan, saat proses menunggu pemanggilan, pegawai yang bertugas jaga justru terlihat bermain ponsel. Tak hanya itu, ia mengaku juga melihat ada pegawai yang mengajak anak.

“Ada 30 menit kami menunggu hingga akhirnya saya masuk untuk menanyakan langsung pada pegawai yang bertugas. Dikatakan bahwa saat ini sedang ada kerusakan sistem. Pada akhirnya pendaftaran dilakukan secara manual,” ucapnya, Kamis (31/10/2019).

Dewa Suamba mengatakan, ia tidak menyalahkan para pegawai yang bertugas. Sebaliknya ia menilai ini merupakan kesalahan manajemen.

Kata dia, jika ada kerusakan sistem, pihak RSUD Bangli semestinya menginformasikan pada pasien, dan pendaftaran dilakukan melalui manual.

“Jangan malah dibiarkan menunggu (perbaikan) sistem selesai. Kalau menunggu sampai selesai, tiga hari baru selesai perbaikan apakah masyarakat hanya dibiarkan selama itu untuk pendafataran saja,” katanya.

“Apabila mengacu pada pelayanan public, rumah sakit ini kan rumah kedua masyarakat, jadi mereka ke sini selayaknya rumah sendiri. Mendapatkan pelayanan dan rasa nyaman. Karena mereka datang untuk sembuh, bukan untuk sakit,” sambung dia.

Wadir Umum RSUD Bangli, I Putu Ganda tidak menampik sempat ada anteran lama lantaran gangguan tegangan listrik sekitar pukul 10.00 Wita. Kondisi ini menyebabkan sistem pada server pendaftaran online jadi blank.

“Pada saat itu petugas lain tengah berupaya melakukan perbaikan,” katanya.

Sudah Kami Informasikan
Lantaran gangguan sistem tersebut, pendaftaran imunisasi yang sedianya dilakukan secara online akhirnya harus dilakukan secara manual.

Hanya saja, upaya ini membutuhkan Kartu Menuju Sehat (KMS). Wadir Umum RSUD Bangli, I Putu Ganda menampik ihwal tudingan tidak ada pemberitahuan.

Pihaknya menegaskan telah berupaya menginformasikan melalui pengeras suara mengenai kerusakan ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved