Gus Antara Kaget Lihat Tengkorak Abdi Ariji Terbelah di Kerobokan, Kayak Orang Mati

Gus Antara Kaget Lihat Tengkorak Abdi Ariji Terbelah di Kerobokan, Kayak Orang Mati

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN BALI/FIRIZQI IRWAN
Lokasi diduga Abdi Ariji dianiaya dua pelaku penebasan di Jalan Muding Indah, lingkungan Kerobokan Kaja, Badung, Bali, 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kejadian pembacokan terjadi di Jalan Muding Indah, lingkungan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali pada Jumat (1/11/2019) malam sekitar pukul 23.30 wita.

Saksi, Agus Antara, Security dari PT Sukma Sari mengatakan saat itu terjadi keributan di Mes Gudang Besi milik SBU (Surya Bali Utama) yang berada di depan tempat kerjanya.

"Saat itu lagi ada yang minum-minum disana (Mes Gudang). Lalu dengar ada cekcok, pelaku kayak nanya kenapa dia sama temen-temen gak boleh minum, tapi yang lain malah minum," ujar Agus Antara saat ditemui di TKP, Minggu (3/11/2019) sore.

"Terus datang adiknya, langsung dah dia itu ngeluarin samurai dan nebas orang-orang itu," lanjut Gus Antara.

Gus Antara yang sedang bekerja saat itu langsung melihat aksi yang dilakukan dua orang yakni Senik Simri Octavianus (23) dan Semi Adibuwo Octavianus (25) yang merupakan kakak beradik.

Usai ditelepon kakaknya Semi Adibuwo, Senik Simri datang dari kos yang tidak jauh dari lokasi tempat kejadian dan saat tiba dilokasi langsung melancarkan aksinya.

Gus Antara juga menerangkan, ia melihat adiknya datang lalu mengambil benda tajam berupa parang yang ditaruh dibawah motornya.

"Parah itu pas kejadian, awalnya pembacokan di mes terus ada dua orang ini lari ke tempat saya kerja terus dikejar sama orang itu. Saya gak berani negur takutnya saya juga ikut ditebas," katanya.

"Sudah agak tenang saya suruh pergi yang ditebas ini keduanya. Yang satu mau kabur saat dikejar, loncat ke mobil tapi kakinya malah nyangkut," terangnya.

Sementara itu, Gus Antara katakan ada delapan orang yang minum minuman keras di Mes Gudang Besi tersebut sedangkan yang menebas ada dua orang.

Bahkan dikatakan Gus Antara ada kepala gudang yang ikut menjadi korban pembacokan tersebut yakni Abdi Ariji (42).

Ia katakan Ariji mengalami luka parah pada kepala, hingga menyebabkan tengkorak kepalanya terbuka lebar.

"Saya sempat masuk ke mes sama petugas kepolisian mau nyari kepala gudangnya untuk menanyakan masalah ini, tapi pas kita masuk dia malah sudah terkapar gak sadar. Kayak orang mati," tambahnya.

"Terus kita bawa ke RS terdekat, tapi karena lukanya yang parah tuh dah langsung disuruh ke RS Badung. Luka dikepalanya tuh bisa masuk tangan saya," tuturnya.

Para Pegawai Miliki Senjata Tajam

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved