Tragedi 39 Warga Vietnam Tewas Dalam Kontrainer di Inggris, Ini Pesan Korban Sebelum Meninggal

Ada 39 orang yang ditemukan meninggal dunia di dalam truk kontainer di Inggris pada pada Rabu (23/10/2019) lalu, awalnya diidentifikasi sebagai warga

Editor: Rizki Laelani
(Photo: Twitter)
Pham Thi Tra My. Isi percakapan terakhir korban Pham Thi My bersama ibuya. 

Sang adik berkata ia akan masuk ke kontainer, handphone-nya harus dimatikan untuk menghindari deteksi.

Sekitar 24 jam setelah polisi menginformasikan bahwa korban adalah warga negara Tiongkok, beberapa akun Vietnam mengungkap informasi ada kemungkinan warganya ikut menjadi korban dalam tragedi truk tersebut.

Dengan banyaknya laporan kehilangan dari warga Vietnam, polisi kembali menyelidiki kewarganegaraan para korban.

Terungkap kemudian bahwa ke-39 korban adalah benar warga Vietnam yang berangkat ke Inggris menggunakan passport illegal dari Tiongkok.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya pada 25 Oktober lalu, 39 orang ditemukan meninggal dunia di dalam truk di Essex, Inggris pada Rabu (23/10/2019).

Kepolisian Essex mengumumkan pada Kamis (24/10/2019) bahwa semua korban adalah warga negara Tiongkok.

Polisi menemukan jasad ke-39 warga Tiongkok (terkonfirmasi warga Vietnam) itu sekitar jam 1.40 pagi waktu setempat setelah ada panggilan dari ambulans ke Waterglade Industrial Park, Gray, Essex, 40 km dari London.

Polisi berkata ke-39 orang tersebut sudah tak bernyawa saat mereka ditemukan.

Menurut Guardian, sopir truk diidentifikasi bernama Mo Robinson (25), warga negara Irlandia.

Mo Robinson kini telah ditahan atas dugaan pembunuhan.

Korban terdiri dari 8 wanita dan 31 pria.

Dilansir Insider, bagian depan truk diregistrasi di Bulgaria dan masuk ke UK melalui Pelabuhan Holyhead, Wales utara, pada hari Selasa (22/10/2019).

Tetapi tanker yang dibawa datang dari Zeebrugge, Belgia, pada hari Rabu di Purfleet, 4,8 km dari tempat jenazah yang dikumpulkan oleh Robinson ditemukan.

Guardian melaporkan, otoritas Belgia berkata pada Kamis lalu bahwa mereka tengah membuka penyelidikan atas temuan mayat tersebut.

Polisi Essex Andrew Mariner berkata, "Ini insiden tragis di mana banyak orang kehilangan nyawa mereka. Penyelidikan kami masih berlanjut untuk mengetahui apa yang terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved