Datangi Lewat Mimpi ke Keluarganya, Gadis Cantik yang Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Berpesan Ini
Meskipun identitasnya telah terungkap, kasus kematian sosok gadis cantik tanpa kepala Suci Fitria alias SF hingga saat ini masih diselimuti misteri.
TRIBUN-BALI.COM -- Meskipun identitasnya telah terungkap, kasus kematian sosok gadis cantik tanpa kepala Suci Fitria alias SF hingga saat ini masih diselimuti misteri.
Bahkan, kepala gadis 21 tahun tersebut yang diduga korban pembunuhan hingga kini belum diketemukan.
Kendati tidak dalam kondisi utuh, keluarga telah memutuskan untuk memakamkan jasad korban.
Dilansir via Tribun Bogor, aparat kepolisian hingga saat ini masih berusaha mengungkap kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Suci Fitria.
Diberitakan sebelumnya, warga sempat dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di dalam parit yang berlokasi di Jalan Mattaum, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kapai, Kota Dumai, Riau pada Kamis (2/5/2019) silam.

Sekitar enam bulan berlalu sejak penemuan mayat tanpa kepala itu, kematian korban yang diketahui bernama Suci Fitria hingga saat ini masih misterius.
Bahkan, pihak keluarga mengaku korban kerap datang lewat mimpi.
Dalam mimpi tersebut, korban bercerita kepada adik kandungnya yang bernama Indah.
Dalam mimpi tersebut, korban menitipkan pesan khusus untuk agar selalu menjaga ibu kandungnya, Lia.
Namun, kata dia, putri sulungnya tersebut tidak mengatakan siapa sosok pelaku yang membunuhnya dengan cara keji.
"Jadi setiap bermimpi dia bilang tidak tahu siapa yang membunuhnya, dan selalu berkata kepada adiknya indah di dalam mimpi untuk menjaga saya," ucap Lia, ibu kandung korban seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pekanbaru, Kamis (31/10/2019).
Ibu Korban Datangi kantor Polisi
Lia, ibu korban sempat mendatangi kantor polisi pada Rabu (30/10/2019) lalu untuk mempertanyakan kasus pembunuhan yang menimpa anak pertamanya, Suci Fitriani.
Sebab, kasus pembunuhan sadis yang menimpa gadis cantik berkulit putih itu masih menjadi misteri.
Saat tiba di kantor polisi, ibu korban langsung menemui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Dhani Andika Karya Gita.
