Tak Tersentuh PSSI dan Pemerintah, SSB Putra Angkasa Kapal Konsisten Raih Prestasi Membanggakan
SSB Putra Angkasa Kapal begitu superior dan konsisten menghasilkan pemain muda Bali yang langganan tampil sebagai juara di level provinsi dan nasional
Penulis: Marianus Seran | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bagaimana jika uluran tangan Federasi PSSI Askab Badung, Asprov PSSI Bali, maupun Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali menyentuh SSB Putra Angkasa Kapal, Badung?
Karena tanpa sentuhan mereka, SSB Putra Angkasa Kapal begitu superior dan konsisten menghasilkan pemain muda Bali yang langganan tampil sebagai juara di level provinsi dan nasional.
Catatan Tribun Bali, SSB ini berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan.
Pertama, SSB Putra Angkasa Kapal menjadi juara Piala Menpora U - 14 di Bali tahun lalu, dan wakili Bali di tingkat nasional meskipun kandas di delapan besar.
Kedua, dua pemain terbaik U - 12 Putra Angkasa Kapal direkrut tim wakil Bali untuk tampil di Piala Menpora U-12 tingkat nasional di Palembang bulan September 2019.
Untuk pembinaan usia dini (8 dan 10 tahun), SSB Putra Angkasa Kapal dinilai paling sukses meski tanpa campur tangan PSSI Badung, Bali ataupun pemerintah.
Setiap Turnamen usia dini di Bali, mereka langganan melaju hingga final dan selalu kandas saat jumpa Wistra Arjuna.
Pada Selasa (5/11/2019) di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, SSB Putra Angkasa Kapal akan tampil di babak final Piala Soeratin U - 15.
Lawan yang dihadapi di partai final adalah tim kuat dibawah Askab PSSI Badung, Persekaba Bali U - 15.
Perlu diketahui di tim ini, terdapat lima pemain U - 15 Putra Angkasa Kapal. Derbi Badung (dua tim asal Badung) akan tersaji di Denpasar.
Ketua SSB Putra Angkasa Kapal, Putu Gede Panca Wasidipa, menjelaskan, SSB Putra Angkasa Kapal dengan struktur organisasi yang rapi manajemen dan profesional, konsisten menghasilkan pembinaan usia dini dan youth (muda) yang cukup berprestasi walaupun dari Desa.
"Bagaimana kalau Askab PSSI Badung dan Asprov PSSI Bali turut nimbrung? Bagiamana kalau klub-klub profesional di Bali (Bali United dan lainnya) ikut nimbrung?," tegas pria yang akrab disapa Panca kepada Tribun Bali, Senin (4/11/2019) .
Dia mengatakan, sebagai stakeholder sepakbola Bali (PSSI, pemerintah dan klub profesional Bali United) sudah seharusnya mereka aktif mulai dari pembinaan usia dini.
Dia menambahkan, untuk partai final Soeratin Cup U - 15 Selasa (5/11) hadapi Persekaba Bali U - 15, Putra Angkasa Kapal sudah sangat siap.
Meski akan hadapi lima pemain yang dihasilkan sendiri, yang saat ini memperkuat tim lawan (Persekaba Bali).
"Pemain Putra Angkasa Kapal yang memperkuat Persekaba Badung U - 15 yakni Dwi Arta, Nanda, Ryan, Yuma, dan Mang Adi. Kami bangga dan gembira SSB ini bisa menghasilkan pemain muda," ujar Panca.
Ketua Umum Putra Angkasa Kapal I Made Cipta Rokana, mengatakan sangat bangga dan apresiasi dengan pembinaan pemain muda di SSB ini. Selalu ada bibit muda berprestasi yang lahir dari sini.
"Banyak prestasi anak anak yang diraih, mereka langganan finalis di beberapa event kategori usia 8, 10 dan 12 tahun. Mereka juara di Menpora U-14 tahun lalu dan mewakili Bali di putaran nasional tapi terhenti di 8 besar kalah sama Jateng," jelasnya.
Untuk final Soeratin Cup U - 15 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Cipta Rokana menjelaskan, semoga para pemain bermain tanpa beban dan bisa memberikan yang terbaik.
Menurut dia, sejak babak penyisihan, anak anak bermain cukup baik hingga naik ke partai puncak. Mereka mengalahkan Putra Pemenang 2-0, kalah dari Bali FC 0-2, menang atas Perst Tabanan 2-0.
Kemudian, perjuangan berlanjut di fase enam besar, Putra Angkasa Kapal mengalahkan PFA 1-0, dan seri dengan Badak Putra 0-0.
Sekilas Putra Angkasa Kapal
Putra Angkasa Kapal telah berdiri sekitar 1966.
Pada awal terbentuk, tim ini banyak diperkuat anggota TNI AU dan warga asli Kapal, tepatnya pasca pecah peristiwa G 30 S.
Karena sering bersama mengudara, akhirnya mereka sepakat nama tim ini adalah Angkasa.
Sejak saat itu, selama perjalanan Tim Angkasa Kapal, sangat disegani tim lawan di Badung dan Bali.
Beberapa pemain berlabel Bali dan nasional yang lahir dari Tim Angkasa Kapal yakni Budayasa, Made Manalika, Alik Wijaya, Rai Merta, dan Nyoman Ari Utama.
Mereka sempat memperkuat klub Gelora Dewata.
Logo yang penuh makna milik Putra Angkasa Kapal yakni burung elang terbang ke udara dengan kepakan sayap, kemudian 18 cincin rantai yang bermakna 18 Banjar Desa Ada Kapal yang bersatu.
Juga ada lambang bintang lima seraya berharap prestasi sepakbola Kapal terus mengudara. (*)