Raffi Ahmad Menari Bali & Nagita Slavina Terlihat Cantik Kenakan Kebaya Endek Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Presenter sekaligus artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kembali menjadi sorotan hangat publik di Bali.

Publik figur terkemuka di Tanah Air tersebut baru saja berkunjung ke Bali dan mengunjungi sejumlah destinasi wisata menarik di Bali.

Mengenakan baju khas adat Bali, Raffi Ahmad terlihat berbeda saat mengenakan baju adat Bali dengan kamen dan udeng berwarna coklat serta membawa keris.

Sementara sang istri, Nagita Slavina terlihat cantik mengenakan kebaya khas Bali dengan kain endek.

Keduanya terlihat serasi ketika mengenakan kebaya khas Bali.

Tak hanya itu, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kemudian mengunjungi desa wisata Blangsinga, di Kabupaten Gianyar, Bali ditemani oleh pengusaha Ajik Krisna.

Bahkan, dalam berbagai momen Raffi Ahmad dan Ajik Krisna terlihat sangat akrab ketika mengunjugi lokasi wisata.

Dikutip dari instagram @raffinagita1717,  Raffi Ahmad  bahkan mengajak seluruh penggemarnya untuk terus mencintai dan menjaga kelestarian dan mencintai budaya di Indonesia.

Bersama sahabatku/kakaku ...Ajik Cok @krisnaoleholehbali Ayooo kita jaga,lestarikan dan cintai kebudayaan Indonesia Salah satunya Desa wisata blangsinga yang ada di Bali kita majukan Pariwisata dan Budaya Indonesia dimana pun

Raffi Ahmad Ikut menari

Selain ke sejumlah tempat wisata di Bali, Raffi Ahmad juga membagikan momen uniknya ketika berkunjung ke sanggar tari Paripurna.

Disambut hangat anak-anak sanggar, Raffi Ahmad kemudian ikut menari diiringi musik tradisional Bali.

Meski belum terlihat luwes menarikan tari Bali, namun Raffi Ahmad terlihat begitu menikmati momen unik tersebut. 

Berikut videonya:

Seperti diketahui sebelumnya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga baru mengunjungi vila mewah milik Anang Hermansyah di Bali. 

Isi dan bentuk rumah atau vila tersebut ditunjukkan oleh Anang, Ashanty, dan Aurel sendiri melalui unggahan video RANS Entertainment, seperti dikutip Selasa (5/11/2019).

Raffi Ahmad hingga dibuat terkejut akan banyak hal menarik di vila ini. Apa saja?

Simak rangkumannya:

Dilengkapi kolam renang Masuk dari pintu garasi, Raffi menunjukkan sebuah pintu kayu besar yang sebenarnya adalah pintu masuk.

Dari sisi kiri pintu tersebut sebuah kolam renang berukuran sedang langsung memanjakan mata.

Tak jauh dari kolam renang, berdiri sebuah gazebo kayu untuk bersantai.

Musala unik dan ottoman

Menuju lantai dua rumah keluarga Anang di Bali, terdapat kamar berukuran luas sebagai kamar utama dilengkapi kamar mandi yang cukup besar.

Uniknya, di salah satu sudut kamar mandi yang dilengkapi bak mandi itu, terdapat sebuah ruang yang dimanfaatkan sebagai musala.

Kamar yang juga mengusung nuansa kontemporer itu ditambah ottoman (dipan) sebagai tambahan furniture.

Ottoman juga terlihat ada di kamar tidur Aurel di rumah ini.

Didominasi warna putih

Rumah seluas 500 meter persegi ini semakin terlihat hangat dan nyaman dengan pemilihan warna-warna natural, seperti cokelat, krem, broken white.

Bahkan warna-warna tersebut juga diterapkan di kamar tidur.

Ada pula pintu kaca geser dan dinding kaca untuk memisahkan ruang keluarga dengan kolam renang, memberi kesan luas pada ruangan.

Di bagian utama rumah, terdapat ruangan luas tanpa penyekat, yakni ruang berkumpul yang dilengkapi sofa, televisi, dan home theatre, serta ruang makan dengan meja kayu panjang.

Connecting room

Keunikan lain dari vila tiga lantai ini adalah adanya connecting room, yaitu beberapa kamar yang bersebelahan terhubung dan hanya dipisahkan oleh sebuah pintu yang bisa sewaktu-waktu dibuka atau ditutup sesuai keperluan.

Tiga kamar yang dihubungkan tersebut disebut Ashanty sebagai kamar untuk tim keluarga Asix (sebutan untuk keluarga mereka).

Dirancang Ashanty

Ide menghubungkan kamar ini ternyata datang dari Ashanty. "Keren banget sumpah, jadi ini bisa ditutup.

Ini arsiteknya siapa?" tanya Raffi sambil mencoba membuka tutup penyekat kamar.

"Ashanty, ibu Shanty," kata Aurel menjawab.

Tiga lantai, rooftop, dan GWK

Rupanya vila ini tak cuma dua lantai, namun tiga. Setelah mengunjungi kamar Aurel, Raffi dan Nagita menuju ke lantai tiga yang ternyata berfungsi sebagai rooftop dengan taman, bean bag warna warni, serta gazebo kayu.

Menariknya, dari bagian rooftop ini landmark ikon Garuda Wisnu Kencana (GWK) bisa dilihat langsung dengan mata telanjang.

Masih ada satu hal mengejutkan di bagian rooftop ini, yakni keberadaan bak mandi semacam jacuzzi berbentuk bulat.

Ashanty mengatakan, hingga saat ini dia sendiri tidak memahami alasan Anang meletakkan bathtub di tempat terbuka.

"Ini ya, Mas Anang bikin ini tergabut, dulu sampai sekarang enggak ngerti apa gunanya dia bikin ini (bathtub)," ujar Ashanty. (*) 

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNBALI