Jangan Dilakukan, 15 Hal Ini Bikin Naik Pesawat Jadi Tidak Nyaman
Terkadang, naik pesawat bukan sebuah pengalaman menyenangkan, mulai dari jadwal terlalu pagi hingga kondisi kabin.
TRIBUN-BALI.COM - Terkadang, naik pesawat bukan sebuah pengalaman menyenangkan, mulai dari jadwal terlalu pagi hingga kondisi kabin.
Namun, hal-hal tersebut tak bisa jadi alasan bagi kamu bersikap tidak menyenangkan, sehingga membuat penerbangan kian jauh dari kata nyaman.
Nah, dilansir dari HuffPost, beberapa ahli etika menyebutkan sejumlah sikap yang bisa kamu hindari untuk lakukan agar perjalanan di pesawat tetap terasa nyaman.
"Saat kamu terjebak di sebuah tempat yang kecil (pesawat), kamu harus memiliki sikap baik yang lebih banyak dari biasanya," jelas Jodi, presiden Mannersmith Etiquette Consulting.
Jika kamu bersikap positif, kamu akan mampu membuat ruangan terasa lebih menyenangkan. Semua orang pun bisa bersikap peduli satu sama lain.
"Kita semua hanya ingin sampai tujuan dengan cepat dan aman. Sedikit kebaikan dan pengertian bisa sangat berarti.”
Untuk melakukannya, kamu bisa menghindari untuk melakukan 15 hal yang dianggap tak sopan seperti di bawah ini:
1. Membawa makanan berbau menyengat
Jika kamu ingin membawa makanan ke dalam pesawat, hindari membawa makanan berbau menyengat.
Dalam ruangan sempit dan tertutup seperti di dalam pesawat, bau menyengat akan dengan mudah menyebar dan mengganggu penumpang di sekitar mu.
2. Mengambil foto penumpang lain
Sering kali, karena dorongan dalam diri, kita kerap mengambil foto penumpang lain.
Padahal, menurut ahli etika Diane Gottsman, mengambil foto dari penumpang lain dan mengunggahnya secara online tanpa izin adalah hal yang sangat tidak sopan untuk dilakukan.
3. Membuat Keributan
Semua ahli setuju, berteriak, berbicara dengan suara yang keras, dan menonton film di HP kamu tanpa menggunakan headphone adalah hal yang sama sekali tidak boleh dilakukan.
• Seusai Mabuk di Pedungan, Dua Temannya Kabur, Andika Hanya Sendirian Diikat di Pohon Sampai Pagi
• Rahasia di Balik Gaji CEO yang Berkali-kali Lipat Dibanding Karyawannya