Raih Penghargaan Oscar, Lady Gaga Ungkap Perjuangannya Hadapi Trauma Akibat Pelecehan Seksual

Ketika Anda melihat Oscar itu, apa yang Anda lihat?'Dan saya berkata, "Saya melihat banyak rasa sakit."Dan saya tidak berbohong pada saat itu,"

zoom-inlihat foto Raih Penghargaan Oscar, Lady Gaga Ungkap Perjuangannya Hadapi Trauma Akibat Pelecehan Seksual
Istimewa
Lady Gaga

Bintang superstar tersebut melanjutkan, berbagi pesan kepada orang yang memiliki pengalaman yang sama seperti dirinya.

Saat Sandi Ini Diucapkan, Berarti Sedang Terjadi Hal Buruk di Kapal Pesiar

Disebut sebagai Tempat Paling Menakutkan, Kastil Chillingham Ungkap Sisi Gelap Manusia di Masa Lalu

Ia membagikan kegembiraan serta meyakinkan bahwa tidak apa-apa untuk melihat keluar dan meminta bantuan ketika orang itu siap untuk membuka diri.

 "Tapi Anda tahu, Oprah? Saya terus berjalan, dan anak-anak atau bahkan orang dewasa di luar sana yang sudah melalui begitu banyak.

Saya ingin mereka tahu bahwa mereka bisa terus berjalan, dan mereka bisa bertahan, dan mereka juga bisa memenangkan Oscar.

Saya juga akan memberi dukungan kepada siapa pun untuk mencoba, ketika mereka merasa siap, untuk meminta bantuan.

Dan saya akan memberi dukungan kepada orang lain, bahwa jika mereka melihat seseorang menderita, untuk mendekati mereka dan berkata, hei, saya melihat Anda.

Saya melihat bahwa Anda menderita, dan saya di sini. Ceritakan kisah Anda."

Lady Gaga juga merupakan seorang advokat vokal untuk penyintas kekerasan seksual.

Ia menulis lagu nominasi Oscar 'Til It Happens to You' yang terinspirasi dari The Hunting Ground, film dokumenter 2015 tentang kekerasan seksual di kampus-kampus.

Ketika ia membawakan lagu itu di Academy Awards 2016, ia mengundang sekelompok penyintas untuk naik ke atas panggung bersamanya.

Awal Oktober lalu, Lady Gaga juga mengungkapkan tentang trauma akibat kekerasan seksual saat membela Dr. Christine Blasey Ford di The Late Show with Stephen Colbert.

Sapaan Pramugari ke Penumpang Tak Sekadar Ramah-tamah, Ini Arti di Baliknya

"Jika seseorang diserang atau mengalami trauma, ada sains dan bukti ilmiah, itu adalah biologi, bahwa orang itu berubah.

Otak berubah. Dan secara harfiah yang dilakukan adalah mengambil trauma dan memasukkannya ke dalam sebuah kotak, menyimpannya, dan menutupnya agar kita bisa selamat dari rasa sakit tersebut.

"Ini juga melakukan banyak hal lain, dapat menyebabkan rasa sakit pada tubuh, peningkatan kecemasan awal.

Dapat menyebabkan penghindaran total dari keinginan untuk bahkan mengingat atau berpikir tentang apa yang terjadi pada Anda.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved