Umat Hindu Gelar Ritual Pensucian Candi Prambanan, Pertama Kali Dilakukan Setelah Ribuan Tahun
Umat Hindu Gelar Ritual Pensucian Candi Prambanan, Pertama Kali Dilakukan Setelah Ribuan Tahun
Di tengah sendratari akan ada ritual manusuk sima yang akan dilakukan oleh 16 pendeta Jawa-Bali.
"Ini yang pertama kali, dan ini akan dilakukan rutin tiap tahun," jelasnya.
Nur Khotimah (27) adalah sosok dibalik terselenggaranya Abhiseka kali ini. Ia adalah lulusan S2 UGM Arkeologi UGM.
Berawal saat ia mengerjakan tesis pada Mei-Juli 2019 kemarin yang berjudul Pemanfaatan Candi Prambanan untuk Kepentingan Agama Hindu.
"Dalam latar bekalang tesis pasti menyebuktkan tentang sejarah candi prambanan. Dalam riset itu tiba-tiba saya menemukan beberapa buku yang membahas prasasti siwagrha, disitu disebutkan walung gunung sang wiku yang artinya 778 saka atau 856 masehi," jelasnya.
Ia pun melakukan penelusuran literatur LC Damais seorang epigraph dari Perancis yang membaca candra sengkala.
Di sana dijelaskan bahwa berdirinya Candi Prambanan adalah 12 November 856 Masehi.
Menemukan sejarah itu, maka ia pun berusaha menjelaskan ke umat Hindu.
"Awalnya juga susah, karena saya berbasis ilmiah, dan umat hindu berbasis ritual, ya harus dijelaskan pelan-pelan. Ada pro dan kotra yang pasti," jelasnya.
Namun banya umat yang mendukung, terbukti pengisi dalam acara kali ini banyak yang berasal dari luar DIY.
Misalnya PHDI Jakarta yang datang untuk menampilkan tari rejang.
"Selama ini kita menggunakan Candi Prambanan untuk tawur agung, tapi itu untuk pembersihan alam semesta, nah sedangkan untuk candinya belum dilakukan pembersihan," ujarnya.
Karena baru pertama kali diadakan, tak banyak umat yang datang jika dibandingkan upacara keagamaan lainya.
Namun acara ini rencananya akan dilakukan setiap tahun, dan ia optimis bahwa di tahun-tahun ke depan akan semakin banyak umat yang akan berpartisipasi.(*)