Tukad Taman Pancing Pemogan Kembali Berbusa, Berbau, dan Banyak Sampah

Rabu (13/11/2019) pagi, Tukad Taman Pancing, Pemogan Denpasar kembali tertutup busa.Bahkan ketika angin berhembus, tumpukan busa tersebut berterbangan

Penulis: Putu Supartika | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Tukad Taman Pancing kembali berbusa, Rabu (13/11/2019) pagi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rabu (13/11/2019) pagi, Tukad Taman Pancing, Pemogan Denpasar kembali tertutup busa.

Permukaan sungai terlihat putih bak sungai di luar negeri yang tertutup salju.

Bahkan ketika angin berhembus, tumpukan busa tersebut berterbangan.

Wawan, seorang warga yang tengah duduk-duduk di pinggir sungai mengatakan keadaan ini merupakan pemandangan biasa di Tukad Taman Pancing.

Biasanya busa ini menurutnya akan muncul setiap pagi dan ketika siang akan semakin menghilang.

"Ini sudah biasa mas, pagi-pagi itu ada busa. Entah dari mana ini datangnya saya tidak tahu," kata Wawan.

7 Gejala Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan, Termasuk Kelelahan

Nicholas Carr, Bule Viral Tendang Pengendara Motor Divonis 4 Bulan Penjara

Tak hanya berbusa, sungai yang debit airnya semakin mengecil ini juga terlihat kotor.

Sampah potongan kayu, dedaunan, plastik kemasan juga terlihat melayang-layang di air.

Warna air juga kehitam-hitaman dan berbau tak sedap.

Terkait hal itu, sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa mengaku pihaknya sudah menerjunkan satgas dan tim ke lokasi.

"Kami sudah menerjunkan satgas dan tim ke lokasi untuk melakukan pemantauan," kata Wirabawa.

Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kota Denpasar, IA Indi Kosala Dewi, menambahkan setiap Sabtu dan Minggu aliran Tukad Badung, khususnya di Buagan dan taman Pancing memang sering berbusa.

Karena itu, pihaknya akan kembali melakukan pengecekan dengan komunitas peduli sungai dan instansi terkait lainnya.

''Iya memang setiap Sabtu dan Minggu, aliran Tukad Badung sering berbusa dan hal ini karena adanya pembuangan limbah yang dilakukan warga tak bertanggung jawab,” katanya.

Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Satu Orang Tewas, Begini Kejadiannya

Poin Lawan PSIS Semarang Jadi Kunci, Haudi: 12 Angka Lagi Menuju Juara Liga I

Menurutnya, tak hanya limbah sablon maupun laundry yang dibuang ke sungai, namun juga limbah rumah tangga dari warga sekitar sungai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved