Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Berstatus Mahasiswa, Dedek Lilitkan Bom di Badan & Satu Pelaku Kabur
Markas kepolisian kembali jadi sasaran teror. Kali ini, aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11)
"Ada beberapa irisan-irisan kabel itu nanti akan didalami. Lalu ada beberapa potongan kabel cukup besar juga didalami kemudian ada tombol switch on off, kemudian ada potongan tubuh," ungkapnya.
Selanjutnya, ia menyatakan, seluruh barang bukti tersebut telah diamankan oleh tim Labfor dan Densus 88.
Termasuk CCTV sebelum peledakan bom yang telah diamankan oleh Polri.
"Kami juga mengidentifikasi ada beberapa kendaraan roda dua yang masih dicurigai nah itu masih didalami semuanya. Sementara tim masih bekerja di lapangan," pungkasnya.
Enam Korban Luka
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan ada enam korban luka dan satu orang tewas yang merupakan pelaku.
"Ada empat personel polisi, satu orang PLH dan satu orang warga sekitar," kata Mardiaz.
Data korban terluka antara lain Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Abdul Mutolip yang mengalami luka robek di bagian tangan kanan, Kasubag Bin Ops Polrestabes Medan Kompol Sarponi mengalami luka robek bagian bokong kanan, Propam Polrestabes Medan Aipda Deni Hamdani mengalami luka terkena serpihan dan Propam Polrestabes Medan Bripka Juli Chandra mengalami luka di telinga kanan dan tidak bisa mendengar.
Korban dua luka lainnya dari warga adalah pekerja harian lepas (PHL) Bag Ops Ricard Purba, yang mengalami luka memar di wajah dan lengan, serta Ihsan Mulyadi Siregar warga Bakti Suka Dono Dusun IV, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, yang mengalami luka di pinggul kiri akibat serpihan.
Korban luka-luka akibat bom bunuh diri dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara.
Selain korban lua ada juga mobil operasional yang rusak.
Kendaraan yang rusak terdiri dari mobil Dinas KA Bag Ops, yang mengalami kaca pecah akibat terkena serpihan, mobil pribadi KA Bag Ops, serta dua unit truk dinas mengalami kaca pecah akibat terkena serpihan ledakan.
Tidak Takut
Sementara itu Presiden Joko Widodo melalui Juru Bicaranya Fadjroel Rachman mengutuk aksi teror yang mengakibatkan enam orang terluka.
"Indonesia tidak takut dengan bentuk teror apapun. Pasti bahu membahu melawan terorisme. Presiden menyatakan sedih atas korban luka di Mapolrestabes Medan. Beliau mendoakan agar korban lekas sembuh dan segera beraktivitas," ujar Fadjroel Rachman.