Bali United
Setelah Dapat Perawatan Tim Medis, Dokter Rekomendasikan Begini Terkait Kondisi Lilipaly Terkini
Penyerang Bali United Stefano Lilipaly menjalani perawatan medis yang intensif pada Selasa-Rabu (12-13/11).
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Sementara itu, Lilipaly mengakui pelanggaran yang terjadi menimpa dirinya saat laga kontra Persipura Jayapura cukup berbahaya.
Awalnya saat laga di Gelora Delta Sidoarjo, menit 20 kepala bagian belakang Lilipaly ditinju kiper Persipura Jayapura Dede Sulaiman saat duel udara.
Sementara itu, menit 60 bek Persipura Israel Wamiau mengangkat lutut untuk menahan laju Lilipaly, yang tepat mengenai bagian vital Lilipaly.
Fano dalam berlari cepat.
Fano langsung tersungkur, namun Israel juga menjatuhkan diri. Padahal bola berada di sisi kanan yang cukup jauh dari Lilipaly dan Israel.
Pelanggaran ini harusnya berbuah kartu bagi Israel. Karena dia melanggar Lilipaly tanpa bola.
Dan posisi di area bertahan Persipura.
Namun wasit utama asal Jawa Timur, Yeni Krisdianto tidak memberikan hukuman kartu dan teguran kepada pemain Israel setelah berdiskusi dengan dua asisten wasit.
Saat Tribun Bali konfirmasi Lilipaly, ia mengakui cukup berbahaya pelanggaran yang dialami.
“Ya tapi dengan Israel (Wamiau) ini tidak bisa dipercaya. Dia menaruh kaki di bagian alat vital saya dan ini sangat berbahaya. Karena kecepatan lari saya penuh (kencang),” tegas Lilipaly.
Lilipaly juga memeriksa bagian telinganya. Ia alami masalah pendengaran di telinga setelah laga tersebut.
“Di dalam telinga saya mengalami sedikit kerusakan. Saya sulit mendengar,” ujar Lilipaly. (rik)
Kondisi Makin Membaik
Dokter tim Bali United Luh Virsa Paradissa memberikan penjelasan tentang kondisi terkini kesehatan penyerang Stefano Lilipaly.
Hasil setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/11).